Pria di Surabaya Ngaku Jadi Korban Salah Penggerebekan Polisi

Pria di Surabaya Ngaku Jadi Korban Salah Penggerebekan Polisi

Aprilia Devi - detikJatim
Rabu, 16 Apr 2025 19:31 WIB
Tangkapan layar video CCTV viral dari rumah warga yang melapor salah digerebek.
Tangkapan layar video CCTV viral dari rumah warga Surabaya yang mengaku salah digerebek polisi. (Foto: dok. Tangkapan layar)
Surabaya -

Viral di media sosial seorang pria di Surabaya mengaku jadi korban salah sasaran penggerebekan polisi. Peristiwa penggerebekan yang disebut salah sasaran itu terjadi pada Sabtu (12/4) siang.

Penggerebekan itu terekam kamera CCTV dan menjadi viral. Dalam video rekaman CCTV terlihat mulanya ada seorang anggota polisi yang datang ke rumah pria ini di kawasan Dukuh Kupang Timur.

Anggota polisi itu yang hendak melakukan penggerebekan sempat menunggu di depan pagar rumah. Tidak lama berselang, pria pemilik rumah keluar dan membukakan pagar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat dalam video tersebut mereka berdua sempat berbincang. Anggota polisi itu disebut menanyakan apakah pria itu sempat menggunakan narkoba atau tidak?

Selanjutnya datang tiga anggota polisi lainnya yang ikut menggerebek. Mereka pun menunjukkan surat serta identitas kepolisian, lalu mengecek HP pria itu dan memeriksa kamarnya.

ADVERTISEMENT

Tetapi dari hasil pemeriksaan oleh keempat anggota polisi itu tidak ditemukan barang bukti apapun terkait penggunaan narkoba.

Akibat kejadian salah gerebek itu, pria itu sangat terkejut dan mengaku merasa dirugikan. Sebab keluarganya turut merasa trauma dan kehilangan kepercayaan di lingkungan setempat. Yang bersangkutan berharap kejadian ini jadi pelajaran bagi polisi dan tidak sampai terulang kembali kepada orang lain.

Bidpropam Polda Jatim telah memberi atensi pada video viral salah gerebek itu. Pihaknya saat ini tengah melakukan klarifikasi lebih lanjut.

"Terima kasih atas informasinya, saat ini Bidpropam Polda Jatim sedang melaksanakan klarifikasi terkait hal tersebut," tulis akun resmi @bidpropam_jatim di X saat dilihat detikJatim, Rabu (16/4/2025).

Sementara Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi saat dikonfirmasi apakah anggota polisi yang terlibat dalam salah penggerebekan itu merupakan bagian dari Polrestabes Surabaya atau tidak, yang bersangkutan tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Sudah ada pernyataan dari Bidpropam dan yang bersangkutan," ujar Rina.




(dpe/iwd)


Hide Ads