.webp)
Menjelang Lebaran, banyak masyarakat yang berburu uang baru. Namun, di tengah meningkatnya aktivitas penukaran uang, peredaran uang palsu mulai marak.
Polisi baru-baru ini mengungkap kasus peredaran uang palsu di Kota Batu. Dalam operasi tersebut, tiga warga Kabupaten Blitar diamankan atas dugaan kepemilikan dan penyebaran uang palsu.
"Dalam pengungkapan ini, kami menemukan barang bukti uang palsu sebesar Rp14,9 juta dengan pecahan Rp100 ribu," ungkap Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, Kamis (27/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait jaringan peredaran uang palsu tersebut. Andi juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan indikasi uang palsu beredar.
Sementara itu, Wali Kota Batu Nurochman mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam membongkar kasus ini. Ia pun mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati saat melakukan transaksi atau menukarkan uang.
"Sekarang sedang ramai tukar uang, tentu kejadian ini patut diwaspadai karena merugikan. Kami minta masyarakat lebih hati-hati ketika menukarkan uang," ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan, Nurochman menyarankan masyarakat menukarkan uang melalui bank agar terhindar dari risiko menerima uang palsu.
"Kalau tidak dapat uang baru, pakai uang lama masih bisa digunakan juga," tambahnya.
(irb/hil)
