Fakta baru terungkap dalam kasus tewasnya M Aldy Al Lathif (16) saat patrol sahur di Jalan Raya Desa Sidowarek, Ngoro, Jombang. Pelajar kelas X SMK ini diduga kuat tewas karena kecelakaan.
"Berdasarkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang kami kumpulkan, sementara ini mengarah ke kecelakaan," kata Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan kepada wartawan, Senin (24/3/2025).
Ardi menjelaskan, pihaknya belum menutup investigasi kasus ini. Sebab tak menutup kemungkinan korban memacu kendaraannya karena ada upaya pembegalan. Sebab keterangan sejumlah saksi merasa diikuti pemotor tak dikenal sebelum kecelakaan terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga apabila ada indikasi di luar laka lantas ini kami komitmen mengungkap apabila ada indikasi tindak pidana," jelasnya.
Bersama Bupati Jombang Warsubi, lanjut Ardi, pihaknya telah mengunjungi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa. Aldy merupakan warga Dusun Pojok, Desa Puton, Diwek, Jombang.
"Keluarga korban mengikhlaskan dan menganggap ini sebagai musibah. Kami turut berduka," ujarnya.
Ardi menambahkan, Polres Jombang bersama TNI dan pemerintah berkomitmen memberi rasa aman kepada masyarakat. Untuk itu, pihaknya dan 21 polsek jajaran rutin menggelar petroli di jalur-jalur rawan kejahatan.
"Makanya kami dan polsek jajaran bersama TNI dan Pemkab Jombang melaksanakan patroli rutin, terutama di jalan-jalan sepi dan minim penerangan," tandasnya.
Sebelumnya, Aldy bersama rekan-rekannya patrol sahur pada Jumat (21/3) dini hari. Mereka mengendarai 4 sepeda motor dari arah Kecamatan Diwek menuju Ngoro, Jombang.
Saat itu, Aldy dibonceng teman satu kampungnya, Kristian Reka Andriansyah (19) mengendarai sepeda motor Honda BeAT nopol S 3207 OAM. Peristiwa tragis pun terjadi di Dusun Maron, Desa Sidowarek sekitar pukul 02.00 WIB.
Reka dan Aldy menabrak kursi cor beton di pinggir jalan. Kerasnya benturan menyebabkan kursi tersebut patah. Sedangkan Aldy tewas dengan luka memanjang di sisi kiri tubuhnya dan benjolan di kepala akibat benturan benda tumpul.
Sedangkan Reka mengalami patah tangan kanan dan benjolan di kepala diduga karena membentur aspal atau benda keras lainnya di lokasi kejadian. Aldy maupun Reka tidak mengalami luka akibat sabetan senjata tajam. Selain itu, tidak satu pun barang kedua korban yang hilang.
(irb/hil)