Aksi Berani Pemuda Jombang Lawan 2 Begal Hingga Jari Tangannya Putus

Aksi Berani Pemuda Jombang Lawan 2 Begal Hingga Jari Tangannya Putus

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Minggu, 23 Mar 2025 13:33 WIB
Pemuda Jombang lawan begal
Ondy harus kehilangan jari tangannya saat melawan begal yang hendak merampas HP dan motornya (Foto: Istimewa)
Jombang -

Aksi Ondy Adi Saputra (23) melawan 2 begal di Jalan Raya Desa Denanyar, Jombang bak film aksi. Demi mempertahakan sepeda motor dan ponselnya, ia berduel dengan pelaku hingga jari tangannya putus.

Ondy dipepet 2 begal di Jalan Raya Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang pada Jumat (21/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, ia sedang dalam perjalanan pulang sendirian mengendarai sepeda motor Honda CBR 150 setelah ngopi di Jombang Kota.

"Lokasinya di tuwangan (jalan sepi), pelakunya 2 laki-laki, saya dipepet dan disuruh berhenti. Sempat saya kira debt collector," kata Ondy kepada wartawan, Sabtu (22/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pelaku, lanjut Ondy, berperawakan kurus, memakai hoodie hitam dan masker buff tanpa helm. Begal ini mengendarai sepeda motor bebek tanpa spion. Mereka membuntutinya dari arah Kecamatan Jombang ke Megaluh atau dari timur ke barat.

"Pelaku meminta paksa ponsel dan sepeda motor CBR 150 milik saya," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dalam situasi genting tersebut, Ondy sempat berniat tancap gas. Namun, salah satu pelaku menarik kerah bajunya. Saat itu lah ia berduel dengan pelaku. Di tengah adu jotos tersebut, pelaku kedua mengambil pedang dari sepeda motornya.

"Waktu dibacok, saya tangkis pakai tangan kiri sampai kena helm saya. Pelaku saya tendang, lalu dari barat ada pengendara lewat, mereka kabur putar balik ke timur," jelasnya.

Tanpa pikir panjang, pemuda asal Desa Sumberejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang itu tancap gas untuk pulang. Ia lega karena mampu mempertahankan ponsel dan motor sport dari begal. Sampai di rumah, ia baru sadar kalau jari tengah tangan kirinya putus. Sehingga ia bergegas ke bidan terdekat.

"Oleh bidan disarankan ke RSUD Jombang, sampai sekarang saya masih opname," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra membenarkan tak ada satu pun barang milik korban yang dirampas pelaku. Hanya saja, jari tengah tangan kiri korban putus akibat sabetan senjata tajam pelaku. Menurutnya, Ondy dibegal di jalan sepi.

"Masih kami selidiki, korban sudah kami mintai keterangan di rumah sakit, kami sudah olah TKP. Setelah korban sehat baru resmi membuat laporan," tandasnya.




(ihc/iwd)


Hide Ads