Identitas pria bertato naga yang tewas tersangkut ranting pohon waru di Sungai Brantas, Desa Ngareskidul, Gedeg, Mojokerto, terungkap. Korban merupakan warga Nganjuk yang hilang sepekan lalu.
Kapolsek Gedeg AKP Sukaren menuturkan, mayat pria bertato naga adalah Sudianto Luman (56), warga Perumahan Taqiya Land Blok I nomor 11, Desa Pelem, Kertosono, Nganjuk. Identitas korban terungkap setelah keluarganya mendapatkan informasi penemuan mayat dari media.
"Salah satu anaknya kemarin telepon ke kepolisian untuk konfirmasi terkait penemuan mayat di Sungai Brantas, lalu kami jelaskan ciri-ciri spesifik pada mayat tersebut," terangnya kepada detikJatim, Senin (24/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak keluarga, lanjut Sukaren, kemudian mengidentifikasi langsung jasad Sudianto di kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Mereka yakin setelah melihat tiga tato di tubuh korban. Yaitu tato naga di lengan kanan, bintang di lengan kiri, serta tato laba-laba di lutut kanan.
Menurutnya, Sudianto meninggalkan rumah pada Minggu (16/3). Keesokan harinya, Senin (17/3), keluarganya melapor ke Polsek Kertosono. Usut punya usut, ternyata korban mengidap stroke ringan.
"Korban pergi tanpa pamit, keterangan anak korban bahwa dia linglung atau pikun akibat sakit yang dideritanya stroke ringan," jelasnya.
Jasad Sudianto, tambah Sukaren, dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan kemarin malam. Sebab hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Korban diduga meninggal akibat tenggelam di Sungai Brantas," tandasnya.
Sebelumnya, mayat Sudianto ditemukan pemancing ikan di Sungai Brantas Desa Ngareskidul, Gedeg, Mojokerto pada Minggu (23/3) sekitar pukul 10.15 WIB. Korban tengkurap dalam kondisi bugil tersangkut ranting pohon waru yang menjorok ke sungai.
(irb/hil)