.webp)
Tim Raimas Kalamunyeng Sat Samapta Polres Gresik menggerebek balap liar di Jalan Betoyo, Manyar, Gresik. Aksi balap liar tersebut, ternyata dibuat ajang perjudian bagi para remaja.
"Iya benar, ada taruhan dalam balap liar itu," kata Kasat Samapta Polres Gresik AKP Heri Nugroho kepada detikJatim, Rabu (19/3/2025).
Heri menjelaskan, dari balap liar tersebut, pihaknya telah mengamankan 54 remaja yang berada di lokasi kejadian. Mereka merupakan club motor dari Gresik melawan club dari Lamongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi para pelaku ini dari club yang berbeda. Club SRC. GTR dari Gresik, sementara Club Omahan dari Lamongan," tambah Heri.
Dari 54 orang, sebanyak 29 pelakunya masih berstatus pelajar. Sementara 25 lainnya sudah berstatus pegawai swasta.
"Salah satunya merupakan joki balap liar yang telah menerima taruhan balap liar. Satu joki tersebut kita amankan," tambah Heri.
Kepada petugas, lanjut Heri, joki tersebut mengaku telah menerima taruhan sebesar Rp 400 ribu dari lawannya. Namun, ia tak mengetahui apakah ada taruhan untuk para penonton yang hadir.
"Kalau penonton kemungkinan ada taruhan sendiri. Tapi yang jelas joki sudah mengakui ada taruhan sebesar Rp 400 ribu," tambah Heri.
Saat ini, lanjut Heri pihaknya sedang berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Gresik untuk mengungkap kasus perjudian balap liar itu. Pihaknya hanya mengamankan aksi balap liar untuk menjaga ketertiban dan situasi Kamtibmas yang kondusif.
"Mungkin nanti akan di dalami Sat Reskrim untuk kasus perjudian tersebut," pungkas Heri.
(hil/iwd)
