Tim Raimas Kalamunyeng dari Sat Samapta Polres Gresik mengamankan puluhan remaja yang terlibat dalam aksi balap liar di kawasan Betoyo, Manyar.
"Ada total 54 pemuda kita amankan. 22 remaja warga Gresik, dan 31 warga Lamongan serta 1 warga Bojonegoro," ujar Kasat Samapta Polres Gresik AKP Heri Nugroho kepada detikJatim, Rabu (19/3/2025).
Awalnya, patroli kepolisian dilakukan di wilayah Gresik Selatan untuk mengantisipasi kejahatan 3C (Curas, Curanmor, Curat) serta mencegah tawuran antar-gangster. Namun, sekitar pukul 02.00 WIB, petugas mendapat laporan tentang balap liar di Gresik Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kita mendapat laporan adanya balap liar di Betoyo, tim langsung bergerak ke lokasi," tambahnya.
Saat polisi tiba, ratusan remaja yang berada di lokasi balap liar langsung berhamburan melarikan diri. Polisi berhasil mengamankan 33 kendaraan yang digunakan dalam aksi tersebut.
"Kita kejar para pelaku balap liar tersebut dan kita amankan 33 kendaraan," terang Heri.
Beberapa remaja bahkan nekat menerobos area persawahan untuk menghindari petugas. Namun, mereka tetap berhasil diamankan oleh tim Raimas Kalamunyeng.
"Ada yang sembunyi juga di balik semak-semak sawah. Tapi berhasil kita amankan juga," tutur Heri.
Dari hasil pemeriksaan, satu joki balap liar mengakui adanya taruhan dalam aksi tersebut.
"Ada satu joki sepeda motor yang kita amankan. Saat diperiksa, joki tersebut mengakui ada taruhan dalam balap liar itu," lanjut Heri.
Puluhan motor yang disita kemudian diangkut menggunakan truk trailer menuju Polres Gresik. Polisi juga telah berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Gresik untuk melakukan penindakan tilang.
"Dan hanya bisa diambil setelah Lebaran," pungkasnya.
(irb/hil)