Gadis Madiun Jadi Korban Dukun Cabul yang Dikenalnya Via Facebook

Gadis Madiun Jadi Korban Dukun Cabul yang Dikenalnya Via Facebook

Sugeng Harianto - detikJatim
Sabtu, 15 Mar 2025 11:20 WIB
Dukun cabul di Madiun
Dukun cabul di Madiun (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Seorang wanita di Kota Madiun, RS, menjadi korban pencabulan setelah diperdaya oleh seorang pria yang mengaku bisa mengusir ilmu hitam. Pelaku, DAS, warga Kecamatan Sawahan, Madiun, mengenal korban melalui Facebook sebelum akhirnya melancarkan aksinya dengan tipu daya.

Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto mengungkapkan, pelaku menghubungi korban melalui WhatsApp dan Facebook dengan dalih bahwa wajahnya terkena guna-guna atau ilmu hitam.

"Jadi tersangka mengirim pesan kepada korban baik melalui WhatsApp dan juga Facebook, kalau pada wajah korban terkena guna-guna atau ilmu hitam. Kalau tidak dibersihkan korban bisa terkena sial. Lalu tersangka menawarkan diri kepada korban untuk mengobati korban," kata Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (15/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban yang percaya dengan perkataan pelaku akhirnya menyetujui tawaran ritual pengobatan mandi kembang di kamar mandi hotel. Sayangnya, korban yang awalnya hanya menginginkan pembersihan spiritual justru menjadi korban pelecehan.

"Akhirnya korban percaya dengan kata-kata dari tersangka dan menerima tawarannya, hingga mau diajak bertemu di Terminal Kota Madiun. Selanjutnya tersangka mengajak korban menuju ke hotel untuk acara ritual. Sebelum masuk ke hotel, korban meminta kepada tersangka untuk hanya melakukan pengobatan dan pembersihan, tidak ada persetubuhan serta pelecehan dan tersangka menyetujui. Namun ternyata pelaku menyetubuhi korban," jelas Agus.

ADVERTISEMENT

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Agus Setiawan menegaskan, tersangka dijerat Pasal 6 huruf C UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

"Ancaman 7 tahun penjara," ungkap Agus.

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang yang baru dikenal, terutama di media sosial.

"Sering kita imbau masyarakat untuk tidak mudah percaya oleh orang yang baru dikenal di media sosial," tandasnya.




(ihc/hil)


Hide Ads