.webp)
Rian Dwi Laksmana (25), pengemudi mobil pikap Suzuki Carry yang terlibat tabrak lari di 5 lokasi berbeda di Sidoarjo hingga Mojokerto, Kamis (6/3) malam telah diamankan. Lalu apa motif pengemudi melarikan diri?
"Saat ini kami belum melakukan pemeriksaan secara detail karena terduga pelaku masih dalam perawatan di RSUD Sidoarjo," kata Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, AKP Jodi Indriawan, Minggu (9/3/2025).
Jodi menjelaskan, saat ini status Rian masih sebagai saksi. Jika nantinya ditemukan bukti-bukti yang cukup, polisi akan menetapkannya sebagai tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pengakuan sementara, pelaku mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi karena ketakutan setelah menabrak korban pertama dan dikejar oleh pengendara lain serta polisi," jelas Jodi
Polisi juga telah melakukan tes urine terhadap Rian dan hasilnya menunjukkan negatif narkoba maupun alkohol. Dugaan sementara, kecelakaan beruntun terjadi karena faktor kepanikan.
"Kami masih mendalami motif pelaku lebih lanjut. Pemeriksaan baru bisa dilakukan setelah kondisinya memungkinkan," imbuh Jodi.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun akibat aksi ugal-ugalan seorang sopir pikap terjadi di lima lokasi berbeda di Sidoarjo hingga Mojokerto pada Kamis (6/3/2025) malam.
Enam orang menjadi korban dalam insiden ini, satu di antaranya meninggal dunia. Sopir melarikan diri karena merasa takut dikejar oleh polisi dan pengendara lain.
(abq/iwd)
