Polisi berhasil mengamankan pengemudi mobil pikap Suzuki Carry yang terlibat insiden tabrak lari di 5 lokasi berbeda di Sidoarjo hingga Mojokerto, Kamis (6/3) malam. Akibat kejadian tabrak lari itu ada 1 korban meninggal dan enam lainnya luka-luka.
Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, AKP Jodi Indrawan mengatakan peristiwa itu bermula di depan Hotel Sinar 1, Jalan Raya Bandara Juanda, Sedati, Sidoarjo. Mobil pikap bernopol F 8250 HS itu melaju kencang menabrak Honda Beat W 2171 NEB yang dikendarai Suparni.
Akibat kecelakaan ini, korban Suparni mengalami luka berat dan meninggal usai mendapatkan perawatan di RS Sheila Medika. Bukannya berhenti, pengemudi yang diketahui bernama Rian Dwi Laksmana (25) itu justru melarikan diri dan kembali menabrak sejumlah kendaraan di titik lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah kejadian pertama, kendaraan itu menabrak pengendara lain di Jl Manggala, kemudian di Jl Mandala 5, hingga di Jl Letjen Sutoyo depan PT Gudang Garam, Waru," kata Jodi, Jumat (7/3/2025).
Di lokasi kedua, mobil pikap itu menabrak sepeda motor Honda Beat W 3031 UD yang dikendarai Dara Aulia (24) dan Yuliana (46). Keduanya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Tidak berhenti di situ, Rian juga menabrak sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai Rumini (42) serta pejalan kaki Siti Hartini (65) di Jl. Mandala 5, Gedangan. Korban mengalami luka-luka akibat insiden itu.
"Puncaknya di depan PT Gudang Garam, Waru, di mana mobil tersebut kembali menabrak pengendara Yamaha NMAX W 2063 YZ yang dikendarai Sunari (43). Korban juga mengalami luka-luka dan sudah mendapat perawatan di RS Delta Surya," jelas Jodi.
Polisi yang menerima laporan langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya menangkap pelaku di wilayah Mojokerto. Mobil itu mengalami kerusakan usai beberapa kali menabrak sepeda motor.
"Saat ini, pengemudi dan barang bukti sudah diamankan. Kami juga berkoordinasi dengan Polres Mojokerto untuk proses hukum lebih lanjut," ungkap Jodi.
Atas kejadian ini, ia mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas.
![]() |
"Kami juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ibu Suparni dan mendoakan kesembuhan bagi para korban lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, saksi mata kejadian tersebutDimas mengatakan bahwa Rian mulanya menabrak sejumlah kendaraan di Juanda, Sidoarjo pada Kamis (6/3) malam. Ia mengetahuinya saat pulang kerja.
Ia mendengar warga meneriaki pengemudi pikap itu telah melakukan tabrak lari. Warga Juanda ini pun ikut mengejar pelaku yang kabur ke arah Mojokerto.
"Dari Bandara Juanda itu banyak korbannya, sekitar empat motor. Jadi, kendaraan yang tidak minggir, ditabrak sama dia," terangnya kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).
Dari JuandaDimas mengaku mengejar pikap yang dikemudikan Rian lewat kawasan Terminal Purabaya, Jalan Raya Sepanjang, Taman, dan Krian. Ia kehilangan jejak pelaku di Balongbendo, Sidoarjo.
Sepanjang pengejaran, Dimas mengaku sempat melaju di sebelah Rian. Ia meminta pelaku tabrak lari ini untuk menepi. Namun, pelaku justru berusaha menyerempet sepeda motornya.
"Mungkin dia takut dimassa. Kemudian saya dapat kabar kalau pikap yang tabrak lari itu kecelakaan di sini (Jalan Bypass Mojokerto)," jelasnya.
![]() |
Rian menabrak 3 pengendara sepeda motor dan 3 mobil. Pelariannya berakhir di Jalan Bypass Mojokerto, Desa Kenanten, Puri sekitar pukul 21.00 WIB setelah pikapnya menabrak Mitsubishi L300 bernopol L 8707 AI yang dikemudikan Achmad Lutfi (29), warga Desa Kepadangan, Tulangan, Sidoarjo.
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Ridho Rinaldo Harahap menjelaskan, pikap Carry yang dikemudikan Rian lebih dulu menyalip truk dari sisi kiri. Kemudian pelaku membanting setir ke kanan menabrak median jalan, lalu masuk ke jalur Jombang-Mojokerto.
Saat itu lah, pikap Carry tersebut menabrak pikap L300 yang melaju dari arah Jombang. Kerasnya tabrakan menyebabkan bagian depan kedua pikap ringsek. Rian dan Lutfi pun terluka sehingga dilarikan ke rumah sakit.
"Pengemudi kedua pikap menderita luka-luka, kami evakuasi ke RS Sido Waras, Mojokerto," tandasnya
(dpe/iwd)