Nama KH Abdul Ghofur dicatut orang tak bertanggungjawab. Nama pengasuh Ponpes Sunan Drajat, Paciran, Lamongan itu dicatut dan dijadikan akun Facebook untuk menawarkan jasa penggandaan uang.
Akun bernama Kyai Abdul Ghofur itu terlihat mengunggah sebuah video berdurasi 1 menit, 13 detik yang diunggah pada Selasa (25/2). Dalam keterangannya, akun Facebook itu menawarkan konsultasi keuangan, keluarga, hingga jabatan.
"Assalamualaikum untuk saudara saudari yang mau konsultasi masalah keuangan, keluarga dan jabatan bisa hubungi saya," demikian keterangan dalam video tersebut seperti yang dilihat detikJatim, Rabu (5/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video itu juga memperlihatkan seseorang sedang menata uang di sebuah teller bank. Kemudian pada unggahan lain memperlihatkan berita yang yang berjudul bahwa penarikan uang gaib atau penggandaan uang.
Bagi masyarakat yang tertarik, akun juga menyediakan nomor telepon yang bisa dihubungi yakni 082177769795
"Masyarakat dihebohkan bahwa ada seorang kiai yang mampu menarik uang ghaib dan menawarkan paket penarikan uang gaib," demikian keterangan lebih lanjut.
Akibat postingan tersebut, Lembaga Bantuan Hukum Persatuan Santri Alumni Sunan Drajat (LBH Pessandra) kemudian melakukan klarifikasi ke Gus Murobbi Binnur atau Gus Obbi yang tak lain putra dari KH Abdul Ghofur.
Klarifikasi tersebut dilakukan karena selama ini, KH Abdul Ghofur tak memegang smartphone. Benar saja, saat diklarifikasi bahwa akun Facebook tersebut bukan milik dari KH Abdul Ghofur atau dioperasikan pihak ponpes.
"Pihak alumni pondok Sunan Drajat sudah melakukan klarifikasi terkait postingan berita tersebut, dan dijelaskan oleh Gus Murobbi Binnur atau Gus Obbi selaku putra kyai Abdul Ghofur bahwa, Kyai Abdul Ghofur tidak pernah menyebarkan berita tersebut, atau memposting berita terkait dirinya yang bisa menarik uang ghaib sebagaimana ditampilkan dalam postingan akun Facebook," jelas Buwang.
(abq/iwd)