Begini Reaksi Kiai Abdul Ghofur Usai Disebut 'Dukun Politik' di TikTok

Begini Reaksi Kiai Abdul Ghofur Usai Disebut 'Dukun Politik' di TikTok

Denza Perdana - detikJatim
Minggu, 27 Okt 2024 17:01 WIB
Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Adimas Condroputra bertemu dengan KH Abdul Ghofur di Ponpes Sunan Drajat
Pertemuan Kiai Abdul Ghofur, pengasuh Ponpes Sunan Drajat dengan Kapolres Lamongan. (Foto: Dok. Istimewa)
Lamongan -

KH Abdul Ghofur, pengasuh Ponpes Sunan Drajat disebut 'Dukun Politik' oleh salah satu akun TikTok. Santri Sunan Drajat yang tidak terima melaporkan pemilik akun TikTok itu ke polisi.

Pelaporan pemilik akun TikTok @bagonggugat82 ke Polres Lamongan sudah dilakukan oleh sejumlah perwakilan alumni Ponpes Sunan Drajat beberapa waktu lalu.

Akun itu dianggap menghina Kiai Ghofur. Salah satunya menyebut sang kiai 'dukun politik berkedok kiyai, ngaku NU tapi dukung calon Muhammadiyah' di salah satu video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dalam unggahan lainnya akun TikTok itu menuliskan bahwa Kiai Ghofur adalah 'pengasuh pondok pesantren pilkada'. Ini terkait dukungan sang kiai kepada salah satu paslon Pilkada.

Kepala Pondok Putra Sunan Drajat, Nur Halim mengatakan sikap Kiai Ghofur mengenai hal ini biasa saja dan cenderung berusaha mencari langkah terbaik. Sikap itu menurutnya ditunjukkan oleh Kiai Ghofur saat menerima kunjungan Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Adimas Condroputra, Jumat (25/10).

ADVERTISEMENT

"Karena memang memahami betul, kalau ada orang yang suka dan nggak suka itu sudah biasa. Itu risiko seorang pejuang seperti itu. Pak kiai tidak marah, tidak. Cuman memang yang agak tidak terima itu kan alumni," ujarnya.

"Saya sangat mengetahui bagaimana seorang alumni yang dibesarkan pesantren kemudian tahu kiai-nya diperlakukan tidak pantas, maka ya seperti itu," sambung Halim.

Kunjungan Kapolres Lamongan di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kecamatan Paciran itu selain membahas laporan dari alumni Ponpes Sunan Drajat atas akun TiktTok @bagonggugat820 juga untuk silaturahmi.

Halim mengatakan bahwa pertemuan itu berlangsung santai dan begitu cair. Ada beberapa topik pembicaraan yang turut dibahas dalam pertemuan Kapolres dengan Kiai Ghofur.

"Tadi ngomong banyak dengan bapak kiai (Abdul Ghofur) dan juga dengan gus, tentang masa depan pondok dan masa depan daerah," kata Halim, Jumat.

Terkait kasus dugaan penghinaan yang dilakukan pemilik akun TikTok @bagonggugat82 kepada Kiai Ghofur, Halim menegaskan polisi sudah siap untuk menindaklanjuti itu.

"Pak Kapolres sudah siap menindaklanjuti dan akan diperingatkan dulu. Nanti kalau sudah diperingatkan muncul lagi, akan diproses hukum. Pihak pesantren sepakat seperti itu," ujarnya.

Dengan demikian, Halim meyakini bahwa pemilik akun TikTok @bagonggugat820 yang menghina Kiai Ghofur melalui beberapa unggahannya saat ini sudah teridentifikasi.

"Ya kalau bilangnya begitu, berarti ya kemungkinan besar sudah ketemu lah," terangnya.

Kapolres Lamongan AKBP Bobby mengatakan dia siap menindaklanjuti segala keputusan yang diambil Kiai Ghofur dan Ponpes Sunan Drajat atas tindakan pemilik akun TikTok itu.

"Sudah kami komunikasikan dengan beliau (Kiai Ghofur) terkait adanya yang kemarin kita sama-sama monitor. Beliau juga memahami, nanti kami siap menerima apapun keputusan dari beliau, mengingat yang bersangkutan, bapak Kiai Ghofur lah yang berhak memberikan laporan untuk kami tindaklanjuti. Kami siap menerima apapun dari laporan itu," kata Kapolres.




(dpe/fat)


Hide Ads