3 Aki Baterai Lampu Jalan Tenaga Surya di Ponorogo Dicuri Maling

3 Aki Baterai Lampu Jalan Tenaga Surya di Ponorogo Dicuri Maling

Charolin Pebrianti - detikJatim
Kamis, 20 Feb 2025 04:30 WIB
Tiga unit aki baterai lampu Penerangan Jalan Tenaga Surya (PJTS) milik Pemprov Jatim hilang dicuri
Tiga unit aki baterai lampu Penerangan Jalan Tenaga Surya (PJTS) milik Pemprov Jatim hilang dicuri (Foto: Dok. Istimewa)
Ponorogo -

Tiga unit aki baterai lampu Penerangan Jalan Tenaga Surya (PJTS) milik Pemprov Jatim hilang dicuri. Tepatnya di sepanjang jalan Sumoroto hingga Wonogiri serta perbatasan antara di Kabupaten Pacitan.

"Ada tiga yang hilang, dua di jalan Ponorogo - Wonogiri, satunya di jalan Ponorogo - Pacitan," tutur Kabid Lalu Lintas dan Sarpras Dishub Ponorogo, Setyo Budiono kepada wartawan, Rabu (19/2/2025).

Budi menambahkan ketiga aki tersebut diduga hilang sejak 3 bulan terakhir. Modusnya, pencuri mengenakan rompi dan berpura-pura sebagai petugas teknis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dugaannya memang dicuri sudah tiga bulan terakhir, berpura-pura sebagai petugas teknis lengkap dengan rompi dan alat keselamatan," jelas Budi.

Karena modus tersebut, lanjut Budi, warga sekitar tidak menaruh curiga. Padahal mereka bukanlah petugas resmi dan hanya untuk mengelabuhi masyarakat saja.

ADVERTISEMENT

"Jadi memang berpakaian layaknya petugas, menggunakan rompi dan alat alat. Apalagi letak ketinggian aki baterai setinggi 10 meter," tambah Budi.

Selain mengamankan barang bukti yang tersisa, Budi juga sudah melaporkan masalah ini kepada pihak kepolisian untuk diungkap. Pasalnya, PJTS tersebut milik Pemprov dan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta Rupiah.

"Kerugiannya ada kalau puluhan juta rupiah, karena aki baterai tersebut memang khusus untuk PJTS," papar Budi.

Budi pun mengimbau kepada masyarakat agar turut menjaga PJTS di wilayahnya masing-masing. Jika ditemukan gerakan yang mencurigakan bisa langsung dilaporkan.

"Agar tidak terulang kami rutin menggelar patroli, meski itu milik Provinsi kami juga membantu. Juga petugas dilengkapi dengan identitas resmi," pungkas Budi.




(abq/iwd)


Hide Ads