Rumah Pedagang Sayur di Ponorogo Dibobol Maling saat Tarawih, Rp 25 Juta Raib

Rumah Pedagang Sayur di Ponorogo Dibobol Maling saat Tarawih, Rp 25 Juta Raib

Charolin Pebrianti - detikJatim
Senin, 18 Mar 2024 14:03 WIB
Korban saat menunjukan almari yang diobrak-abrik maling
Korban menunjukkan lemari tempat uang Rp 25 juta disimpan (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Nasib malang menimpa keluarga Muhammad Adi Prasojo, warga Desa Gontor, Mlarak, Ponorogo. Uang tabungan mereka senilai Rp 25 juta hilang digondol maling saat ditinggal salat tarawih.

"Kejadiannya tadi malam mungkin waktu kita berangkat tarawih, jadi kejadian pas tarawih mungkin seperti itu," tutur Adi kepada wartawan, Senin (18/3/2024).

Pria 43 tahun itu menuturkan dia dan keluarganya kaget usai pulang tarawih ketika tahu pintu terbuka dan almari yang berantakan. Setelah dicek ternyata benar, uang senilai Rp 25 juta yang disimpan di dalam almari amblas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahu-tahu saya pulang dari tarawih itu pintu sudah terbuka semua. Almari juga sudah berantakan," jelas Adi.

Adi menduga kejadian pengambilan uang itu sengaja dilakukan saat tidak ada orang di rumahnya karena salat tarawih. Padahal menurutnya, seluruh pintu sudah digembok dan almari sudah dikunci.

ADVERTISEMENT

"Di dalam almari ada uang Rp 25 juta itu yang diambil, kalau surat-surat tidak. Hanya diobrak-abrik," ujar Adi.

Menurutnya, uang itu sebagai tabungan pribadi dan sebagian akan digunakan untuk belanja sayuran atau kulakan. Dia menduga maling masuk melalui pintu depan karena gemboknya dirusak.

"Kalau almari sepertinya dia (maling) pakai alat. Gembok pintu semua dicongkel," kata Adi.

Sementara, Kapolsek Mlarak, IPTU Rosyid Efendi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Dalam sepekan ada 2 kejadian kemalingan di Kecamatan Mlarak, sebelumnya di Desa Joresan, hilang perhiasan emas senilai Rp 3 juta saat ditinggal tarawih.

"Benar ada kejadian kemalingan. Kami masih melakukan penyelidikan. Untuk dua kasus kemalingan di Kecamatan Mlarak," pungkas Rosyid.




(abq/iwd)


Hide Ads