Mayat pria tanpa kepala ditemukan warga di saluran irigasi Dusun Mireng, Desa Dukuharum, Megaluh, Jombang. Kondisi mayat bugil dan sudah membusuk.
Mayat pria ini ditemukan warga sekitar pukul 12.00 WIB. Posisi mayat tengkurap di saluran irigasi Dusun Mireng. Nampak jasad sudah membusuk dan tanpa busana.
"Jenis kelamin laki-laki, kondisi jenazah sudah membusuk, perkiraan kami (matinya) sekitar 4-5 hari," terang Komandan Tim Pusdalops BPBD Jombang Muhammad Zainudin kepada wartawan di kamar jenazah RSUD Jombang, Rabu (12/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zainudin menjelaskan mayat pria ini ditemukan warga tanpa kepala. Sedangkan anggota tubuh lainnya masih lengkap. Selain itu, tidak ditemukan identitas pada mayat.
"Kondisi mayat tengkurap, ternyata kepalanya tidak ada. Bagian tubuh yang lain masih lengkap," jelasnya.
Kapolsek Megaluh AKP Wawan Purwoko membenarkan mayat pria ini ditemukan tanpa kepala. Namun, pihaknya belum bisa memastikan jasad tersebut korban mutilasi.
Mayat telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Jombang untuk diidentifikasi dan divisum. "Iya betul tanpa kepala," tandasnya.
Ahmad Alimi (57), warga setempat menuturkan penemuan mayat tanpa kepala tersebut. Saat itu, ia mencari ikan bersama seorang temannya di persawahan Dusun Mireng.
"Saya lihat dari jauh, sekitar 100 meter, kelihatan seperti orang-orangan sawah," terangnya kepada wartawan di lokasi penemuan mayat, Rabu (12/2/2025).
Begitu ia dekati, ternyata yang ia lihat adalah mayat manusia. Posisi mayat tengkurap di saluran irigasi. Tempat ini di tengah sawah yang jauh dari permukiman penduduk. Kondisi mayat tersebut membuat Alimi bergidik ngeri.
"Sempat saya lihat posisinya tengkurap, kepalanya tidak ada. Saya tidak berani mendekat, saya langsung pulang," jelasnya.
Teman Alimi lah yang melaporkan penemuan mayat tanpa kepala ini ke Pemerintah Desa Dukuharum. Kemudian perangkat desa melapor ke Polsek Megaluh.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menuturkan mayat diperkirakan tewas lebih dari 2 hari dan merupakan korban mutilasi. Sebab bau busuknya belum terlalu menyengat.
"Belum bisa dipastikan ya (usia korban) karena butuh waktu untuk kami autopsi, mungkin sekitar 20-30 tahun," kata Ardi.
"Bisa jadi seperti itu ya (korban mutilasi). Kami dalami semoga segera terungkap," kata Ardi.
Tak lama setelah penemuan tersebut, kepala manusia ditemukan warga terdampar di pinggir Sungai Konto, Desa Pesantren, Tembelang, Jombang. Polisi masih menyelidiki apakah kepala ini milik mayat pria yang ditemukan di saluran irigasi Dusun Mireng siang tadi atau bukan.
Relawan EEA Jombang, Septa Eko Budianto mengatakan, kepala manusia ini ditemukan warga sore sekitar pukul 17.00 WIB. Kondisi kepala ini sudah membusuk, terutama bagian lehernya. Sedangkan rambutnya sudah terlepas.
"Wajahnya kemungkinan sedikit bisa dikenali. Sekilas wajahnya cowo (pria), rambutnya sudah lepas, tidak ada anting," terangnya kepada wartawan di kamar jenazah RSUD Jombang, Rabu (12/2/2025).
Septa bersama relawan lainnya membantu evakuasi kepala manusia itu ke kamar jenazah RSUD Jombang. Temuan ini memunculkan spekulasi terkait mayat pria tanpa kepala yang ditemukan pencari ikan di saluran irigasi Dusun Mireng, Desa Dukuharum, Megaluh, Jombang siang tadi.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan apakah kepala manusia ini bagian dari mayat pria tanpa kepala di saluran irigasi Dusun Mireng. Jenis kelamin kepala manusia ini juga belum bisa dipastikan.
"Kami belum bisa memastikan apakah itu kepala mayat yang ditemukan siang tadi. Kami menunggu hasil autopsi," jelasnya.
(abq/iwd)