Pembunuhan Faiz hingga Mayatnya Dibuang ke Hutan Jombang Dipicu Wanita

Pembunuhan Faiz hingga Mayatnya Dibuang ke Hutan Jombang Dipicu Wanita

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 31 Jan 2025 19:31 WIB
Pembunuhan di hutan jombang
Para pelaku pembunuhan terhadap M Faiz (Foto: Enggran Eko Budianto)
Jombang -

Pria berjaket hitam yang mayatnya ditemukan di hutan Desa Marmoyo, Kabuh, Jombang dibunuh secara sadis oleh sekelompok anak punk. Pembunuhan dipicu masalah wanita dan perampasan.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengatakan pelaku pembunuhan Faiz berjumlah 6 orang. Terdiri dari 3 pria dewasa dan 3 anak. Para pelaku merupakan anak punk.

Para pelaku adalah Andi Samudra (22) warga Desa Pulorejo, Ngoro, Jombang; Amin Roes (23) warga Desa Madurejo, Pasirian, Lumajang; dan Hanif Mansyur Mustofa (19) warga Desa Siman, Kepung, Kediri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juga MRN (16) warga Desa Darurejo, Plandaan, Jombang; RGA (17) warga Desa Rejoagung, Ploso, Jombang; serta KS (16), warga Desa Bangsri, Plandaan, Jombang.

Pembunuhan di hutan jombangKapolres Jombang merilis kasus terbunuhnya Faiz (Foto: Enggran Eko Budianto)

"Kami imbau masyarakat bersama-sama menjaga kamtibmas. Apabila terjadi tindak pidana, kami komitmen segera mengungkap demi menjaga keamanan dan kondusivitas di Jombang," terangnya saat jumpa pers, Jumat (31/1/2025).

ADVERTISEMENT

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra menjelaskan pembunuhan Faiz dipicu masalah wanita dan niat para pelaku merampas 2 ponsel dan 1 sepeda motor korban. Menurutnya, Faiz sebelumnya nyantri di Lumajang.

Pemuda asal Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Sidoarjo itu kenalan lewat Facebook dengan wanita berinisial LSB (16), warga Balongbendo, Sidoarjo.

"Wanita itu juga teman pelaku. Korban dan wanita itu janjian bertemu di Trowulan, di kos pelaku," jelasnya.

Korban bertemu dengan LSB di kos tersebut pada Rabu (15/1). Menurut Margono, kos tersebut dikenal sebagai basecamp anak punk yang disewa Andi. Di tempat itu, korban minum miras bersama Andi dan sejumlah temannya.

Saat asyik minum, lanjut Margono, Faiz diduga melecehkan LSB. Sehingga Andi naik pitam. Di sisi lain, Andi juga ingin menguasai ponsel korban. Sehingga saat itu, pelaku merampas 2 ponsel milik korban. Mereka lantas pulang ke rumah masing-masing.

"Pelaku butuh uang untuk bayar sewa kos. Kemudian meminta korban untuk menebus ponsel yang dirampas," ungkapnya.

Andi, Amin dan Hanif lantas merencanakan untuk membunuh Faiz pada Jumat (17/1). Mereka meminta bantuan MRN, RGA dan KS. Korban akhirnya dieksekusi di hutan Desa Marmoyo pada Sabtu (18/1) siang. Mayat korban dibuang di hutan sekitar 200 meter dari tempat mereka minum miras.

Mayat Faiz ditemukan pencari jamur di hutan Petak 102 L RPH Tanjung, BKPH Ploso Timur, Dusun Randualas, Desa Marmoyo pada Minggu (19/1) pagi. Korban tengkurap, tubuhnya sudah kaku dan dikerubungi lalat.

Berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami 7 luka robek akibat dihantam benda tumpul. Yaitu 6 luka robek di kepala dan 1 luka robek di kening kiri. Selain itu, terdapat luka memar pada punggung korban karena diseret para pelaku.




(abq/iwd)


Hide Ads