Masih Diautopsi, Kepala dan Kaki Uswatun Belum Dimakamkan

Masih Diautopsi, Kepala dan Kaki Uswatun Belum Dimakamkan

Andhika Dwi - detikJatim
Selasa, 28 Jan 2025 17:50 WIB
Potongan kepala dan kaki Uswatun korban mutilasi dievakuasi ke RS Bhayangkara Kediri
Potongan kepala dan kaki Uswatun korban mutilasi dievakuasi ke RS Bhayangkara Kediri (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri -

Bagian tubuh kepala dan kaki milik Uswatun Khasanah (29) yang dimutilasi Rochmat Tri Hartanto alias Antok (32) dievakuasi polisi ke RS Bhayangkara, Kediri. Rencananya bagian tubuh itu akan diautopsi.

"Autopsi dilakukan di rumah sakit Bhayangkara Kediri, untuk memastikan apakah ada dugaan kekerasan pada korban atau tidak, dan melakukan identifikasi pada korban," kata Kepala RS Bhayangkara Kediri Kombes Agung Hadi Wijanarko, Selasa (28/1/2025).

Tubuh Uswatun yang ditemukan tanpa kepala dan kaki sendiri ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, pada Kamis (23/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemukan, tubuhnya berada dalam koper merah. Jenazah Uswatun kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Garum, Blitar sehari setelah teridentifikasi.

Setelah pelaku, Antok tertangkap, polisi kemudian menemukan potongan kaki Uswatun di Ponorogo, dan kepalanya di temukan di Trenggalek.

ADVERTISEMENT

Potongan tubuh itu kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit dr Iskak Tulungagung dan kini dibawa ke RS Bhayangkara. Tampak, potongan tubuh tersebut diangkut dengan sebuah ambulans oleh Tim Inafis Polda Jatim.

Sebelumnya, mayat Uswatun ditemukan dalam koper besar di tumpukan sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Kamis (23/1/2025). Penemuan ini dilaporkan Yusuf Ali, warga setempat, yang membuka koper tersebut. Mayat tersebut tanpa kepala dan dua kakinya.

Keluarga Uswatun di Blitar kemudian bertolak ke Ngawi untuk melihat jasad tersebut yang ternyata memang keluarganya yang hilang. Polisi pun melakukan penyelidikan hingga pelaku diamankan pada Minggu (26/1/2025) malam.




(abq/iwd)


Hide Ads