Sosok Uswatun Khasanah alias UK (29), korban mutilasi dalam koper di Ngawi dikenal sebagai anak yang baik oleh keluarga. Ayah kandung korban, Nur Khalim menyebut, anaknya tak memiliki musuh.
"Setahu saya, anak saya tidak punya musuh. Dia anak baik. Kalau pulang kerja ya ngasih makanan ke anaknya, ke saya, dan ke neneknya. Dia tinggal bersama neneknya, ibu saya," kata Nur Khalim kepada wartawan, Minggu (26/1/2025).
Menurut Khalim, korban merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Anak perempuannya itu termasuk yang anak baik. Korban perhatian dengan keluarga, termasuk kepada dua anak dan neneknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, meski tidak tinggal serumah, Khalim mengaku sering dijenguk dan diberi uang buat makan.
Khalim berharap, peristiwa yang menimpa anaknya dapat segera selesaikan. Adapun keluarga berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
"Saya minta bantuan agar pelaku kejahatan (terhadap anak saya) itu bisa ditangkap. Biar diadili dan dihukum sesuai perbuatannya," tandasnya.
Sebelumnya, mayat wanita dalam koper dipastikan Uswatun Khasanah (29), warga Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Itu setelah keluarga korban memastikan identitas dan ciri-ciri korban secara langsung di RSUD dr. Soeroto, Ngawi.
detikJatim mendatangi rumah duka korban. Suasana duka menyelimuti rumah ibu kandung korban. Beberapa warga sekitar turut datang untuk melayat.
"Iya tadi dikabari sekitar pukul 09.00 WIB, sama Pak Kamituwo. Setelah itu langsung ke sini (rumah mantan istri)," kata ayah kandung korban, Nur Khalim di rumah duka, Jumat (24/1/2025)
(abq/hil)












































