Ibu Rumah Tangga di Situbondo Dibegal, Motor Raib dan Sempat Dirawat di RS

Ibu Rumah Tangga di Situbondo Dibegal, Motor Raib dan Sempat Dirawat di RS

Chuk Shatu W - detikJatim
Rabu, 22 Jan 2025 04:00 WIB
Ibu rumah tangga jadi korban begal di Situbondo menunjukkan luka memarnya
Ibu rumah tangga jadi korban begal di Situbondo menunjukkan luka memarnya (Foto: Chuk Shatu W/detikJatim)
Situbondo -

Seorang ibu di Situbondo jadi korban begal motor. Selain motornya hilang, korban juga mengalami luka-lebam.

Korban yakni Nur Sofiyah (37) warga Dusun Pesisir, Desa Landangan, Kapongan, Situbondo. Korban sempat juga mendapat penanganan medis karena lukanya.

Aksi begal motor tersebut sempat terekam CCTV milik warga setempat yang ada di sekitar lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekaman video CCTV berdurasi sekitar 25 detik dan akhirnya menyebar luas itu, pelaku tampak mengenakan jaket hitam.

Pelaku tampak berjalan sembari membawa potongan kayu berukuran sedang. Saat korban melintas, pelaku langsung memukul kepala belakang korban, pinggul dan lengan korban menggunakan potongan kayu.

ADVERTISEMENT

Akibatnya, tubuh korban tampak langsung terjatuh dan terkapar di lokasi kejadian. Sejurus kemudian pelaku langsung membawa kabur Honda Beat nopol P 3276 EY milik korban.

Keterangan dihimpun di sekitar lokasi, korban setiap subuh dini hari memang selalu pergi ke pasar untuk kulakan sayur-mayur.

Karena sehari-hari korban membuka toko kelontong di rumahnya. Diduga, aktifitas korban yang selalu keluar di pagi hari gelap tersebut sudah menjadi incaran pelaku selama ini.

Kapolsek Kapongan, Situbondo, Iptu Teguh Santoso membenarkan adanya laporan korban begal motor dengan korban seorang emak-emak tersebut.

"Setelah kejadian, korban langsung melaporkan ke mapolsek sini. Kami langsung mendatangi TKP untuk penyelidikan," kata Teguh, Selasa (21/1/2025).

Menurutnya, sebetulnya saat pelaku begal melakukan aksinya, ada seorang pemotor yang melihatnya dan dikejar. Namun pelaku langsung kabur ke arah timur.

"Namun, tak terkejar. Karena pelaku mengendarai motor hasil aksinya dengan kecepatan tinggi," pungkas Teguh.




(abq/iwd)


Hide Ads