Ledakan hebat di rumah Aipda Maryudi, Dusun/Desa Sumolawang, Puri, Mojokerto menewaskan ibu dan anak. Terlepas dari ledakan tersebut, Aipda Maryudi dikenal sebagai bhabinkamtibmas yang disiplin dan mengayomi masyarakat.
Aipda Maryudi ternyata sudah 5 tahun menjadi Bhabinkamtibmas Desa Sambilawang, Dlanggu, Mojokerto. Desa paling barat di Kecamatan Dlanggu ini berbatasan dengan Kecamatan Puri. Ia juga menjadi anggota Unit Intelkam Polsek Dlanggu.
Kades Sambilawang Hadi Suwignyo menilai Aipda Maryudi sebagai sosok bhabinkamtibmas yang supel. Sehingga akrab dengan masyarakat di wilayah tugasnya. Suami Fatmah itu juga disiplin dalam berbagai kegiatan desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling saya hafal dari sifat pak Maryudi adalah orang nya tepat waktu dalam segala kegiatan," ujarnya, Sabtu (18/1/2025).
Tidak hanya itu, lanjut Hadi, Aipda Maryudi juga mampu mengayomi masyarakat Desa Sambilawang. Salah satu contohnya membantu menyusun program kegiatan karang taruna. Sehingga para pemuda lebih produktif membantu pembangunan desa.
![]() |
"Ketika ada warga yang membutuhkan, Pak Maryudi langsung berangkat untuk membantu," jelasnya.
Karakter suka membantu orang lain juga dirasakan masyarakat di tempat tinggal Aipda Maryudi, yakni di Dusun Sumolawang. Sedangkan Sekdes Sambilawang Yeni Hardiani memandang Aipda Maryudi sebagai bhabinkamtibmas yang selalu hadir saat warganya terkena musibah.
"Yang paling saya ingat ketika ada warga yang mengalami kecelakaan, Pak Maryudi ini ikut menjadi jembatan dalam penangan kasus kecelakaan. Sehingga penanganan menjadi lebih mudah dan warga yang terlibat kecelakaan memperoleh Jasa Raharja," ungkapnya.
Ledakan di rumah Aipda Maryudi tentu saja mengejutkan Pemerintah Desa Sambilawang. Yeni mendoakan agar kasus tersebut cepat selesai.
"Dan semoga Pak Maryudi kembali bertugas di Desa Sumolawang untuk membantu masyarakat," tandasnya.
Menurut keterangan warga setempat, ledakan bersumber dari area dapur rumah Aipda Maryudi pada Senin (13/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya, rumah anggota Unit Intelkam Polsek Dlanggu, Polres Mojokerto itu hancur sekitar 95%. Hebatnya ledakan menyebabkan rumah Luluk Sudarwati (40) rusak sekitar 60%, serta 9 rumah warga di sekitarnya rusak sedang dan ringan.
Tidak hanya itu, ledakan juga menewaskan Luluk dan putranya, M Alkausar Kaffabihi atau Kaffa (2). Ibu dan anak itu tewas kekurangan oksigen akibat tertimpa retuntuhan bangunan. Setelah diatutopsi di RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto, jenazah ibu dan anak itu dimakamkan di satu liang lahat pada Senin (13/1/2025) sore.
Luluk merupakan saudara sepupu Aipda Maryudi. Beruntung saat terjadi ledakan, Aipda Maryudi dan istrinya, Fatmah sedang bekerja, kedua anaknya sekolah. Sehingga rumahnya kosong. Aipda Maryudi diamankan Propam Polres Mojokerto dari lokasi ledakan pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 11.47 WIB.
Kasus ledakan di rumah anggota polisi ini ditangani Ditreskrimum dan Bidpropam Polda Jatim. Polisi masih menyelidiki penyebab ledakan hebat tersebut.
(ihc/fat)