.webp)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi siang ini akan menemani Camat Asemrowo M Khusnul Amin ke Polda Jatim. Kedatangannya menemani Camat Amin yang melaporkan tudingan menyembunyikan wanita di bawah meja hingga viral di medsos.
Selain Walkot Eri, Camat Amin juga akan didampingi kuasa hukum. Mereka melaporkan akun TikTok soal pelanggaran UU ITE. Camat Amin merasa tudingan itu tidak benar dan merasa dirugikan.
"Ini kejadiannya terkait dengan camat, pak camat akan melaporkan kepolisian terkait video dan di lapangan," kata Eri, Jumat (10/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eri juga sudah melihat video yang viral di medsos tersebut. Dia mengaku saat kejadian, Camat Asemrowo sedang berkoordinasi pemaparan program sebelum rapat zoom, Senin (6/1/2025).
Eri memastikan Amin tidak berdua saja dengan staff wanita. Melainkan bersama dua staff, yakni Devika Sari dan Alfian Syaifudin.
"Jadi pak camat itu melakukan rapat dengan staff, rapat tidak sendiri ada staff laki-laki dan perempuan. Di video TikTok seakan-akan cuman berdua di dalam ruangan, padahal tidak. Mereka membuat program," jelasnya.
Soal datangnya segerombolan ormas menggeruduk kantor Kecamatan Asemrowo usai diberi peringatan satu soal bangunan liar (Bangli) di bawah Tol Tambak Mayor, Eri menyebut hal itu melanggar Perda.
"Karena hari ini saya sampaikan, kalau ada permintaan warga terkait penertiban, terkait dengan penyusunan untuk warga, ya kita harus berani jalankan. Ke depan seluruhnya, pemerintah, ormas, ayo bangun Surabaya dengan kekeluargaan. Kalau untuk warga ya ayo," jelasnya.
"Saya harap di Surabaya ini tidak ada yang lebih kuat, lebih jagoan, tapi dijalankan membangun Surabaya lebih baik," tambahnya.
Sementara Camat Asemrowo Amin mengatakan, siang ini usai salat Jumat akan melakukan laporan ke Polda Jatim. Wali Kota Eri juga akan mendampingi dia.
"Sudah janjian sama Pak Wali, beliau nunggu di Polda. Cuma saya berangkat dengan tim lawyer kami sendiri," kata Amin.
(esw/fat)
