.webp)
Camat Asemrowo Surabaya, M Khusnul Amin, siang ini akan melaporkan akun TikTok yang menuding dirinya menyembunyikan seorang wanita di bawah meja. Laporan ke Polda Jatim ini akan dilakukan tepat setelah salat Jumat, dengan didampingi kuasa hukum dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
"Hari ini setelah salat Jumat. Nanti habis Jumatan kita ke Polda (Jatim) sekalian kami siapkan untuk bukti laporan," kata Amin kepada detikJatim, Jumat (10/1/2025).
Amin mengungkapkan, Wali Kota Eri akan mendampinginya di Polda Jatim. Bersama kuasa hukum dan perwakilan Pemkot Surabaya, ia melaporkan tudingan tersebut karena merasa dirugikan secara pribadi dan institusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pendampingan hukum banyak. Kalau dari pemkot yang jelas mem-back up penuh saya, karena ini institusi pemerintah. Pak Wali juga back up penuh, sudah janjian sama Pak Wali, beliau nunggu di Polda (Jatim). Cuma saat ini kami berangkat dengan tim lawyer kami sendiri," ujarnya.
Amin berencana melaporkan akun yang pertama kali memviralkan tudingan di media sosial TikTok. Namun, tidak menutup kemungkinan, laporan akan berkembang dan mencakup pihak lain yang merugikannya.
"Laporan pertama sambil lihat perkembangan. Yang saya laporkan ini akun penyebar pertama kali di TikTok kalau saya menyembunyikan perempuan di bawah meja tidak benar. Nanti akan berkembang di sana, karena saya merasa terzalimi anak-anak saya, istri saya," jelas Amin.
Berkas laporan akan diajukan dengan dugaan pelanggaran UU ITE. Kuasa hukumnya juga tengah mengkaji kemungkinan pasal-pasal lain yang relevan.
"UU ITE dan nanti akan berkembang, nanti saya serahkan ke kuasa hukum saya," pungkasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial Camat Asemrowo, Surabaya M Khusnul Amin digeruduk sekelompok orang di kantornya. Penggerebekan itu diviralkan dengan narasi sang camat dituduh menyembunyikan perempuan di dalam kantornya.
Penelusuran detikJatim, kejadian itu terjadi pada Senin (6/1) pagi. Sedangkan sekelompok orang tersebut diduga anggota organisasi masyarakat (ormas).
(esw/hil)
