Modus Baru Curi Uang Amal Masjid, Dikarungi Kotaknya Lalu Kabur

Modus Baru Curi Uang Amal Masjid, Dikarungi Kotaknya Lalu Kabur

Muhajir Arifin - detikJatim
Sabtu, 04 Jan 2025 04:00 WIB
Video viral pencurian uang kotak amal masjid dengan modus baru di Pasuruan.
Video viral pencurian uang kotak amal masjid yang disebut modus baru di Pasuruan. (Foto: tangkapan layar)
Pasuruan -

Pencurian uang amal di masjid terus terjadi di Pasuruan. Berbagai modus dilakukan pelaku demi menguras uang yang ada di dalam kotak amal. Baru-baru ini, pencuri kotak amal terekam CCTV dengan dengan modus yang diduga baru. Bukan cuma mengambil uangnya, tapi juga mencuri kotaknya.

Modus itu digunakan oleh S (38), pelaku pencurian kotak amal di Masjid Baitul Makmur, Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Pasuruan. Pelaku masukkan kotak amal itu ke dalam karung putih yang sudah disiapkan lalu kabur naik motor.

"Aksi S terekam jelas di CCTV. Dibantu rekaman itu kami mengamankannya," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa pada Jumat (3/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penyidikan itu, S ternyata spesialis pelaku pencuri kotak amal. Aksinya di Masjid Baitul Makmur Kamis (26/12) malam pukul 22.00 WIB merupakan kali ketiga dia lakukan.

S pun mengakui bahwa dirinya pernah melakukan hal serupa di Mushola Asabri, Probolinggo. Juga percobaan pencurian kotak amal di Masjid Lekok yang akhirnya gagal dan berujung penangkapan oleh warga.

ADVERTISEMENT

"Kami amankan barang bukti uang tunai Rp 154.000 dari kotak amal. Ada juga peralatan berupa obeng, tatah, dan karung putih. Lalu jaket loreng, tas selempang abu-abu serta handphone," jelasnya.

Tersangka dijerat Pasal 363 Ayat (1) ke-3 e Subsider Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara mengapresiasi kerja keras anggotanya yang berhasil mengungkap kasus ini. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan, khususnya terhadap aset-aset tempat ibadah.

Kasus ini menjadi peringatan agar masyarakat, khususnya pengelola tempat ibadah meningkatkan pengamanan, termasuk pemasangan CCTV. Pemanfaatan teknologi seperti CCTV sangat membantu dalam mengungkap kasus.

"Ini sejalan juga dengan program 10.000 CCTV yang kami canangkan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan tindakan mencurigakan," kata Davis.




(dpe/iwd)


Hide Ads