Miris! 3 Pelajar Kota Malang Curi Kotak Amal Masjid Demi Buat Jajan

Miris! 3 Pelajar Kota Malang Curi Kotak Amal Masjid Demi Buat Jajan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Selasa, 03 Sep 2024 06:31 WIB
Pelajar curi kotak amal
Aksi pelajar curi kotak amal terekam CCTV (Foto: Tangkapan Layar)
Kota Malang -

Tiga pelajar nekat curi kotak amal masjid Asy-Syuura, Jalan Pisang Kipas Dalam, Kelurahan Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang. Aksi pencurian itu dilakukan para pelaku untuk kebutuhan jajan.

Takmir Masjid Asy-Syuura, Supratman (21) mengatakan, total ada tiga pelajar yang terlibat pencurian kotak amal itu. Tiga pelajar itu, berinisial TG dan DN yang merupakan pelajar kelas 7 SMP, dan VL siswa kelas 5 SD.

Kejadian bermula saat Supratman datang ke masjid pada Sabtu (31/8) sekitar pukul 02.00 WIB. Pada saat itu, dia melihat 1 kotak amal berukuran kecil di beranda hilang, tersisa 2 kotak amal ukuran besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kotak amalnya ada 3. Ukuran besar 2 dan 1 lagi kecil. Nah pas saya datang di masjid itu ternyata yang kecil nggak ada. Sudah saya cari ke setiap sudut masjid," ujarnya kepada wartawan, Senin (2/9/2024).

Karena dicari tidak ketemu, Supratman memutuskan memeriksa rekaman CCTV masjid. Ketahuan bahwa kotak amal itu dicuri oleh tiga pelajar pada Jumat (30/8) sekitar pukul 13.35 WIB.

ADVERTISEMENT

Dalam rekaman CCTV itu terlihat 3 pelajar itu duduk santai di beranda masjid sambil memakan jajan. Tidak berselang lama mereka mulai melancarkan aksinya.

"Dari CCTV terlihat satu bocah pakai seragam pramuka bawa tas ransel berjaga di luar. Dua bocah lainnya, salah satunya juga berpakaian seragam pramuka membawa tas ransel berada di dalam," katanya.

Setelah kondisi dirasa aman, tutur Supratman, bocah yang tidak memakai seragam langsung mengambil kotak amal dan memasukkannya ke dalam tas ransel miliknya Setelah itu ketiganya pergi.

Mengetahui jika kotak amal itu dicuri, Supratman bersama pengurus masjid mengunggah rekaman CCTV itu. Tidak lama setelah itu ada sejumlah masyarakat yang mengenali pelaku.

"Setelah mengetahui identitas pelaku. Kami didampingi pihak ketua RT setempat mendatangi rumah pelaku dan ketiganya mengakui mengambil kotak amal itu," ungkapnya.

"Untuk kotak amalnya telah kami temukan dalam kondisi kosong. Kotak amal itu disembunyikan salah satu pelaku. Kata anak-anak itu isi kotak amalnya lebih dari Rp 100 ribu," ujarnya.

Ketika ditanya kenapa mencuri kotak amal? Para pelaku mengaku melakukannya karena membutuhkan uang untuk membeli jajan.

"Saat kami tanya langsung, kenapa mencuri kotak amal. Dan mereka mengaku butuh uang untuk dipakai jajan," terangnya.

Persoalan ini pada akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. Mengingat yang terlibat dalam kasus ini adalah pelajar yang masih di bawah umur.

"Rencananya nanti malam akan dikumpulkan pengurus masjid, pihak berwajib dan keluarga pelaku untuk menyelesaikan persoalan ini," katanya.




(dpe/iwd)


Hide Ads