Pj Walkot Batu Soroti Drainase Buruk Jadi Biang Keladi Vila Manzara Ambruk

Pj Walkot Batu Soroti Drainase Buruk Jadi Biang Keladi Vila Manzara Ambruk

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 01 Jan 2025 14:35 WIB
vila longsor di kota batu
Vila Manzara Kota Batu roboh (Foto file: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Batu -

Insiden Vila Manzara di RT02/RW03, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Senin (30/12/2024) pukul 19.15 WIB mendapat perhatian serius dari Pemkot Batu. Terlebih ada 6 wisatawan asal Bekasi yang menjadi korban luka.

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, kejadian ini menjadi pelajaran pentingnya upaya pencegahan bencana. Terutama melakukan perbaikan saluran drainase dan pembangunan infrastruktur yang memadai.

"Ini pelajaran berharga buat kita semua. Drainase yang mampet dan infrastruktur penahan tanah yang kurang memadai jadi pemicu utama. Kita akan evaluasi total dan pastikan kejadian serupa tak terulang," tegas Aries, Rabu (1/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur ini menyayangkan peristiwa ini. Ia berharap para pengembang lebih bertanggung jawab dan memperhatikan aspek keselamatan dan lingkungan dalam setiap proyek pembangunan.

"Jangan cuma cari untung. Pengembang harus lihat juga dampak lingkungan, kondisi infrastruktur, dan jangan sembarangan tutup saluran air," tegas Aries.

ADVERTISEMENT

Untuk mencegah kejadian serupa, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPKPP) Kota Batu akan melakukan inspeksi menyeluruh ke seluruh perumahan dan vila di Kota Batu.

Tujuannya untuk mendeteksi dini potensi bahaya dan melakukan tindakan preventif.

Sebelumnya, Vila Manzara di RT02/RW03, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, ambruk imbas plengsengan penahan bangunan tersebut longsor. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (30/12) pukul 19.15 WIB.

Vila tersebut ambruk imbas plengsengan penahan bangunan tersebut longsor. Saat kejadian, kondisi vila dalam keadaan disewa satu keluarga asal Bekasi.

Sekeluarga 6 orang itu dirawat di RS Hasta Brata. Mereka mengalami luka ringan, meski 2 di antaranya membutuhkan perawatan intensif.

Sebanyak 6 orang ini meliputi Tumbur Harianja (34) bersama dengan istri Rachel Imanuella Silaban (32) serta dua anaknya Benjamin Messi Harianja (1,5) dan Clarissa Gloria Harianja (3).

Sedangkan dua korban lain adalah mertua Harianja yakni Noviansna Silotonga (60) dan sepupu Raja Romario Silaban (33).




(abq/fat)


Hide Ads