Polres Pasuruan Bekuk Bandar Sabu 2 Kg

Polres Pasuruan Bekuk Bandar Sabu 2 Kg

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 16 Des 2024 11:35 WIB
Polres Pasuruan bekuk pengedar sabu
Polres Pasuruan bekuk pengedar sabu (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Sat Resnarkoba Polres Pasuruan terus melakukan perburuan para pengedar dan bandar narkoba dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto. Kali ini, seorang bandar sabu dibekuk.

"Kami sampaikan hasil ungkap kasus prioritas Program 100 hari Kerja Presiden RI oleh Sat Resnarkoba Polres Pasuruan," kata Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, Senin (16/12/2024).

Bandar bernama Gusti Arisandi (26) itu dibekuk di rumahnya Jalan Pepaya RT 05/RW 06, Kelurahan Pandaan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Gusti dibekuk tanpa perlawanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan dua bungkus teh cina berisi sabu. Ada dua kilogram sabu yang diamankan. Satu bungkus 1.040 gram dan bungkus lainnya 1.035 gram.

"Sehingga berat total menjadi 2.075 gram yang diamankan," jelas Teddy.

ADVERTISEMENT

Teddy menambahkan, penangkapan bandar dengan 2.075 gram sabu itu berdasarkan pengembangan penangkapan dua pengedar, Indra dan Sutrisno. Dari dua pengedar itu diamankan satu poket sabu seberat 0,27 gram.

"Dari penangkapan dua pengedar, kami lakukan pengembangan dan akhirnya berhasil menangkap bandarnya," terangnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Poles Pasuruan Iptu Aguas Yulianto menambahkan, selain barang bukti sabu, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti. Barang bukti itu menguatkan sangkaan bawa Gusti merupakan bandar sabu.

"Antara lain sebuah timbangan elektrik besar warna putih, sebuah timbangan elektrik kecil warna hitam. Kemudian sebuah timbel besi 50 gram, sebuah sekrop plastik besar, delapan bungkus plastik teh cina, dua bendel plastik klip kosong, dan handphone," terangnya.

Gusti, Indra dan Sutrisno sudah ditetapkan tersangka. "Susah kami tetapkan tersangka," tegas Agus.

Jaringan sabu Gusti terputus. Ia mengaku mengambil sabu tersebut di suatu lokasi di jalan wilayah Pandaan.

"Ya saya suruh ambil saja. Sudah dibungkus pakai (kemasan) bergambar teh cina," ungkap Gusti.




(irb/hil)


Hide Ads