Istri Korban Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pembacokan Saksi Cabup Sampang

Istri Korban Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pembacokan Saksi Cabup Sampang

Kamaluddin - detikJatim
Jumat, 22 Nov 2024 10:50 WIB
Kediaman saksi paslon Pilbup Sampang yang tewas dibacok
Kediaman saksi paslon Pilbup Sampang yang tewas dibacok (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Sampang -

Siti Maimunah, istri dari Jimmy Sugito Putra (44), saksi pasangan calon Bupati Sampang Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz, yang tewas akibat dibacok sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, menyatakan dirinya telah ikhlas menerima kejadian ini sebagai takdir. Namun, ia tetap meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut.

"Kejadiannya sudah selesai, ini sudah takdir. Saya sudah maafkan semuanya. Tapi soal kasus hukumnya, saya pasrahkan sepenuhnya kepada polisi," ujar Siti Maimunah saat ditemui di rumahnya yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi kejadian, Jumat (22/11/2024).

Siti Maimunah mengapresiasi langkah cepat kepolisian yang telah menangkap tiga tersangka. Meski begitu, ia berharap agar kasus ini dapat diungkap hingga ke akar-akarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih telah dengan cepat menangkap tersangkanya. Saya hanya berharap agar kasus ini bisa diproses sampai tuntas hingga ke akar-akarnya. Saya yakin ada dalangnya," tegasnya.

Siti juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjukkan simpati dan memberikan doa untuk suaminya. Ia merasa kehadiran mereka menunjukkan ketulusan dalam mendoakan almarhum.

ADVERTISEMENT

"Terima kasih kepada semuanya, terutama Bun Wijdan, Kades Ketapang Daya, yang membantu semua kebutuhan acara tahlilan selama tujuh hari, termasuk tim Kiai Mamak yang sudah ke sini (takziah)," ungkapnya.

Sebelumnya, Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono beserta sejumlah anggotanya juga hadir di rumah korban untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga. Hendro menyatakan belasungkawa atas insiden yang menimpa keluarga korban.

"Itu merupakan bentuk ungkapan belasungkawa kami (Polri) terhadap keluarga korban," kata AKBP Hendro Sukmono.

Ia juga mengapresiasi kepercayaan keluarga korban terhadap institusi kepolisian. Hendro menegaskan bahwa kasus ini akan diusut tuntas, tanpa perlu adanya desakan dari pihak mana pun.

"Seperti yang telah disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, polisi tidak pernah main-main dengan kasus yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Kasus ini pasti akan diusut tuntas, diminta atau tidak diminta. Penyidikan telah ditangani serius oleh tim penyidik Ditreskrimum Polda Jatim," tandasnya.

Diberitakan, J atau Jimmy Sugito Putra (44), saksi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang, Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimat Sakteh) tewas setelah dikeroyok sekelompok orang bersenjata tajam.

Peristiwa itu bermula saat Cabup Slamet Junaidi berkunjung ke rumah salah satu kiai di Kecamatan Ketapang, Minggu (17/11/2024). Dari situ, kemudian puluhan orang bersenjata tajam hendak menghadang Cabup Slamet Junaidi.

Namun, setelah Slamet Junaidi berhasil lolos, massa bersenjata celurit mengamuk dan mengeroyok korban hingga tewas di lokasi. Video rekaman detik-detik pembunuhan itu sempat terekam di kamera handphone dan beredar viral di media sosial.

Kasus itu lantas diambil alih Polda Jatim dan kemudian melakukan pengusutan lalu berhasil menangkap tiga pelaku setelahnya.

Sebagai informasi, Pilbup Sampang 2024 akan digelar pada 27 November 2024 di 1.344 TPS yang tersebar di 180 desa dan 6 kelurahan pada 14 kecamatan. Ada dua pasangan calon yang berkontestasi, yakni KH Muhammad bin Muafi Zaini-Abdullah Hidayat (Mandat) dengan nomor urut 1 dan Slamet Junaidi-Ahmad Mahfud (Jimad Sakteh) nomor urut 2.

Pasangan Mandat diusung delapan partai politik, yakni Partai Golkar, PPP, PAN, PDIP, Demokrat, PBB, PSI, dan Partai Hanura. Sedangkan pasangan Jimat Sakteh diusung enam partai politik, yakni Partai NasDem, Gerindra, PKB, Gelora, PKS, dan Partai Garuda.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads