.webp)
Dalam rangka mencegah anggota Polri terlibat dalam judi online (judol), Propam Polres Kediri melakukan pemeriksaan telepon genggam seluruh personel. Pemeriksaan digelar setelah apel pagi di lapangan Mapolres Kediri, Selasa (19/11/2024).
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menjelaskan, pemeriksaan ini merupakan langkah antisipasi untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam praktik perjudian, khususnya judi online.
"Pemeriksaan ponsel personel ini memastikan tidak ada yang terlibat segala bentuk jenis perjudian termasuk judi online atau judol," kata AKBP Bimo Ariyanto, Selasa (19/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan tidak hanya menyasar ponsel anggota, tetapi juga perangkat milik para perwira. Setiap ponsel diperiksa secara teliti untuk memastikan tidak ada aplikasi judi online maupun indikasi keterlibatan dalam aktivitas perjudian.
"Pemeriksaan ini bentuk tanggung jawab dan memastikan seluruh personel hingga perwira tidak ada keterlibatan di perjudian," jelasnya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan adanya aplikasi judol atau indikasi keterlibatan dalam aktivitas perjudian pada ponsel personel maupun perwira.
"Tidak ditemukan indikasi adanya personel maupun perwira di ponselnya ada aplikasi judol," tegas AKBP Bimo.
Lebih lanjut, Kapolres Kediri menyampaikan bahwa pemeriksaan ponsel ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang berkomitmen untuk memberantas segala bentuk perjudian.
"Pengawasan internal ini akan terus dilakukan oleh Propam Polres Kediri. Tentunya, kami Polres Kediri ingin menunjukkan dan meningkatkan kepercayaan Polri kepada masyarakat yang melayani, mengayomi, dan melindungi," tandas AKBP Bimo.
(hil/iwd)
