.webp)
Aksi carok di Jalan Raya Gresik-Lamongan, Kebomas, Gresik yang dilakukan dua polisi cepek berakhir damai. Polisi akhirnya melakukan restorative justice (RJ) kasus tersebut, setelah keduanya sepakat untuk berdamai.
Kepastian itu disampaikan Kapolsek Kebomas Kompol Abdul Rokib. Penetapan RJ itu diambil kepolisian usai gelar perkara dengan menghadirkan pihak-pihak terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua Pak Ogah, yakni Imron (yang membawa celurit) dan Rohman (yang membawa besi) bersepakat untuk damai dan tidak melanjutkan kasus tersebut. Keduanya mengakui sama-sama bersalah.
"Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai. Setelah melalui gelar perkara dan SOP yang berlaku, kasusnya sekarang di-RJ," kata Kompol Rokib, Selasa (5/11/2024).
Rokib mengungkapkan, Imron dan Rohman sebenarnya kawan dekat. Imron adalah pembabat alas lahan Pak Ogah di putar balik depan SPBU sebelah utara Waduk Bunder itu. Ia yang mengajak Rohman untuk bekerja di sana.
Namun, karena emosi sesaat, keduanya terlibat duel menggunakan senjata tajam. "Keduanya sama-sama mengakui kesalahan. Kita berteman, saya salah, saya khilaf," ucap Rokib menirukan perkataan Imron dan Rohman.
Akibat peristiwa tersebut, Rohman mengalami luka sabetan celurit di tangan kanan dan sempat mendapat perawatan medis. Sementara, Imron mengalami luka memar di bagian punggung karena pukulan besi.
"Alhamdulillah, yang pasti dengan respons cepat kepolisian, kejadian ini tidak sampai ada korban jiwa. Keduanya sepakat berdamai dan saling memaafkan, sekarang sudah RJ," tutupnya.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 07.30 WIB. Duel carok tersebut sempat direkam salah satu pengendara roda dua yang hendak bekerja dan viral di media sosial.
"Ini tadi jam berangkat kerja ada perkelahian dengan membawa senjata tajam," demikian keterangan dalam video.
Dalam video tersebut, tampak dua orang membawa senjata tajam sedang berkelahi. Salah satu pria tampak mengejar lawannya. Korban pun tersungkur lalu dibacok pria tersebut hingga bertubi-tubi.
(irb/hil)
