.webp)
Seorang santri di salah satu ponpes di Desa Sidoraharjo, Kedamean, Gresik nekat memukul seniornya dengan batu bata hingga tewas. Santri berinisial MSH (14) warga Kesambenkulon, Wringinanom itu memukul seniornya saat tertidur pulas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJatim, peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/11) dini hari. Korban yang bernama Akhmad Khoirul Habibil Umam (18) tengah tertidur pulas bersama santri lainnya dengan posisi tengkurap.
Sekitar pukul 00.12 WIB pelaku datang membawa batu bata ringan berwarna putih sepanjang 60 cm dan memukulkan ke kepalanya. Pelaku memukulkan batu bata itu sebanyak 3 kali hingga patah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu baru diketahui pengurus ponpes sekitar pukul 03.00 WIB yang hendak pulang. Saat melintasi ruangan tempat kejadian perkara, pengasuh mendengar dengkuran yang tidak biasa dari korban.
Saat didatangi, korban ternyata sudah dalam kondisi tengkurap, pelipis sebelah kiri lebam, dan mulut berbusa. Di sebelah korban ditemukan pecahan batu bata ringan.
Mengetahui adanya penganiayaan itu, pengurus ponpes melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedamean dan diteruskan ke Polres Gresik.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini korban sudah meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Dr Soetomo.
"Iya benar, korban sudah meninggal setelah mendapat perawatan," kata Aldhino kepada detikJatim, Minggu (3/11/2024).
Aldhino menjelaskan korban meninggal akibat luka akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Ada luka pada bagian kepala. Saat ini masih pemeriksaan dan penyelidikan, nanti kami update lagi," pungkasnya.
(dpe/iwd)
