5 Fakta Sakit Hati Susilo Temukan Chat Mesra Berujung Kalap Bunuh Istri

5 Fakta Sakit Hati Susilo Temukan Chat Mesra Berujung Kalap Bunuh Istri

Hilda Rinanda - detikJatim
Sabtu, 02 Nov 2024 10:10 WIB
suami bunuh istri di Sidoarjo
Susilo yang membunuh istrinya (Foto: Suparno/detikJatim)
Surabaya -

Polisi mengungkap fakta baru di kasus suami bunuh istri di Sidoarjo. Sebelumnya, jenazah perempuan tersebut sempat menggegerkan warga karena ditemukan terbungkus kresek.

Pelaku tak lain adalah Imam Susilo (35), yang membunuh istrinya Unik Margareta (33). Imam mengaku sakit hati dengan Unik. Sebab, ia menduga istrinya telah main serong dengan pria lain.

Jenazah Unik ditemukan keluarganya di dekat sebuah pohon pisang di kebun belakang rumahnya dalam keadaan terbungkus kresek warna hitam. Temuan ini sempat menggegerkan warga pada Rabu (30/10) dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 Fakta Sakit Hati Susilo Diselingkuhi Berujung Kalap Bunuh Istri:

1. Berawal dari Temuan Chat Mesra Istri

Berdasarkan pengakuan Susilo kepada polisi, niat jahat itu terpupuk sejak peristiwa pada Minggu (27/10). Susilo mendapati Unik chat WA mesra dengan pria lain di tempat kerjanya di sebuah warung bakso di Wates, Kediri.

Setelah menemukan chat itu, Susilo merebut HP istrinya. Cekcok antara suami dan istri pun terjadi. Kemarahan Susilo memuncak karena temuan chat mesra itu untuk beberapa kali terjadi.

ADVERTISEMENT

Akibat pertengkaran hebat tersebut, Unik meninggalkan pelaku dan pulang ke rumah orang tuanya di Dusun Sidorame, Desa Sidorejo, Krian, Sidoarjo.

"Dari pengakuan pelaku dia cemburu terhadap istrinya, karena sering kedapatan chatting dengan pria lain melalui pesan aplikasi WhatsApp," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Chistian Tobing, Jumat (1/11).

2. Sempat Terjadi Cekcok

Susilo berniat menyusul istrinya ke rumah mertuanya di Krian pada Senin 28 Oktober 2024. Selama di rumah orang tua korban, dia berusaha mendekati Unik dan mengajak berbaikan.

Namun, sikap tak biasa ditunjukkan oleh Unik kepada Susilo, terutama saat sang suami mengajaknya melakukan hubungan suami istri. Semakin yakinlah pria itu bahwa istrinya main serong.

Untuk memastikan dugaannya, keesokan harinya, Selasa (29/10), Susilo mengajak istrinya berbincang menyampaikan rencana mengontrak rumah di Tulungagung dan berjualan es.

Sikap penolakan korban dan kata-kata yang disampaikan membuat pelaku tersinggung dan sakit hati. Dugaan perselingkuhan di balik sikap istrinya pun semakin kuat hingga niatnya bulat.

3. Susilo Rencanakan Pembunuhan

Akhirnya, Susilo merencanakan pembunuhan pada sang istri. Ia menyiapkan bambu di belakang rumah.

"Pelaku merencanakan untuk menghabisi nyawa korban dengan cara menyiapkan bambu yang ditaruh di belakang rumah. Sekira pukul 23.00 WIB, pelaku menjalankan rencananya tersebut dengan cara mengajak korban ke belakang rumah untuk membantu mengatur sepeda motor pelaku yang sandarannya ambles," imbuh Christian.

4. Korban Dipukul Beberapa Kali

Christian menjelaskan, ketika pelaku menyuruh korban memegangi motor, pelaku lalu mengambil bambu dan langsung memukulkan bambu tersebut sebanyak 1 kali dari arah belakang korban dan mengenai leher belakang korban. Itu membuat korban jatuh tersungkur dengan posisi tengkurap.

"Dalam posisi korban jatuh tengkurap tersebut, pelaku memukul lagi dan mengenai pundak kanan belakang sebanyak satu kali. Dan untuk benar-benar memastikan korban mati kemudian pelaku memukul korban di bagian kepala belakang sebanyak dua kali," katanya.

5. Susilo Sempat Kabur ke Tulungagung

Setelah yakin istrinya sudah tidak bernyawa, pelaku mengangkat jasadnya ke dekat pohon pisang di belakang rumah ditutupi tas kresek warna hitam. Susilo pun segera kabur dari rumah mertuanya. Pelaku ternyata kabur ke Tulungagung.

"Pelaku yang merupakan suami korban ini berhasil diamankan kurang dari 24 jam setelah kejadian di daerah Tulungagung," ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amarullah saat dihubungi detikJatim, Kamis (31/10/2024).

Fahmi menjelaskan, pelaku ditangkap pada Rabu (30/10) malam, sekitar 16 jam setelah kejadian. Berdasarkan penyelidikan, pelaku diduga kabur ke Tulungagung menggunakan motor.




(hil/iwd)


Hide Ads