Bulatnya Tekad Susilo Rencanakan Pembunuhan Istri yang Diduga Selingkuh

Round Up

Bulatnya Tekad Susilo Rencanakan Pembunuhan Istri yang Diduga Selingkuh

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 02 Nov 2024 06:59 WIB
Mayat perempuan dalam kresek di Sidoarjo.
Evakuasi jenazah Unik yang dibunuh suaminya sendiri di Krian, Sidoarjo. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Imam Susilo (35), mengaku merencanakan pembunuhan terhadap Unik Margareta (33), istrinya karena sakit hati. Pria itu menduga istrinya telah main serong dengan pria lain.

Jenazah Unik ditemukan keluarganya di dekat sebuah pohon pisang di kebun belakang rumahnya dalam keadaan terbungkus kresek warna hitam. Temuan ini sempat menggegerkan warga.

Berdasarkan pengakuan Susilo kepada polisi, niat jahat itu terpupuk sejak peristiwa pada Minggu (27/10). Susilo mendapati Unik chat WA mesra dengan pria lain di tempat kerjanya di sebuah warung bakso di Wates, Kediri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menemukan chat itu, Susilo merebut HP istrinya. Cekcok antara suami dan istri pun terjadi. Kemarahan Susilo memuncak karena temuan chat mesra itu untuk beberapa kali terjadi.

Akibat pertengkaran hebat tersebut, Unik meninggalkan pelaku dan pulang ke rumah orang tuanya di Dusun Sidorame, Desa Sidorejo, Krian, Sidoarjo.

ADVERTISEMENT

"Dari pengakuan pelaku dia cemburu terhadap istrinya, karena sering kedapatan chatting dengan pria lain melalui pesan aplikasi WhatsApp," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Chistian Tobing, Jumat (1/11).

Susilo berniat menyusul istrinya ke rumah mertuanya di Krian pada Senin 28 Oktober 2024. Selama di rumah orang tua korban, dia berusaha mendekati Unik dan mengajak berbaikan.

Namun, sikap tak biasa ditunjukkan oleh Unik kepada Susilo, terutama saat sang suami mengajaknya melakukan hubungan suami istri. Semakin yakinlah pria itu bahwa istrinya main serong.

Untuk memastikan dugaannya, keesokan harinya, Selasa (29/10), Susilo mengajak istrinya berbincang menyampaikan rencana mengontrak rumah di Tulungagung dan berjualan es.

Sikap penolakan korban dan kata-kata yang disampaikan membuat pelaku tersinggung dan sakit hati. Dugaan perselingkuhan di balik sikap istrinya pun semakin kuat hingga niatnya bulat.

"Pelaku merencanakan untuk menghabisi nyawa korban dengan cara menyiapkan bambu yang ditaruh di belakang rumah. Sekira pukul 23.00 WIB, pelaku menjalankan rencananya tersebut dengan cara mengajak korban ke belakang rumah untuk membantu mengatur sepeda motor pelaku yang sandarannya ambles," imbuh Christian.

Christian menjelaskan, ketika pelaku menyuruh korban memegangi motor, pelaku lalu mengambil bambu dan langsung memukulkan bambu tersebut sebanyak 1 kali dari arah belakang korban dan mengenai leher belakang korban. Itu membuat korban jatuh tersungkur dengan posisi tengkurap.

"Dalam posisi korban jatuh tengkurap tersebut, pelaku memukul lagi dan mengenai pundak kanan belakang sebanyak satu kali. Dan untuk benar-benar memastikan korban mati kemudian pelaku memukul korban di bagian kepala belakang sebanyak dua kali," katanya.

Setelah yakin istrinya sudah tidak bernyawa, pelaku mengangkat jasadnya ke dekat pohon pisang di belakang rumah ditutupi tas kresek warna hitam. Susilo pun segera kabur dari rumah mertuanya.




(dpe/hil)


Hide Ads