Pastikan Anak Siapa, Kiai Trenggalek yang Diduga Hamili Santriwati Tes DNA

Pastikan Anak Siapa, Kiai Trenggalek yang Diduga Hamili Santriwati Tes DNA

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 29 Okt 2024 18:19 WIB
Kiai ponpes trenggalek pemerkosa santriwati hingga hamil
Kiai ponpes trenggalek pemerkosa santriwati hingga hamilakan jalani tes DNA (Foto file: Adhar Muttaqin)
Trenggalek -

Kasus pemerkosaan terhadap salah satu santriwati di Trenggalek yang diduga dilakukan oleh Kiai IS alias S memasuki babak baru. Tersangka kini akan menjalani tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA).

Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Zainul Abidin mengatakan pengambilan sampel DNA dilakukan oleh Tim Dokter RS Bhayangkara Kediri terhadap tersangka dan dan bayi korban pemerkosaan.

"Pengambilan sampel dilakukan di Polres Trenggalek, dengan disaksikan oleh dinas sosial dan penyidik. Kemudian sampel tersebut kami kirim ke Laboratorium Forensik Polda Jatim," kata Abidin, Selasa (29/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, proses ini dilakukan setelah tersangka menyetujui untuk dilakukan tes DNA. Hal ini berbeda jika dibandingkan saat awal proses penyidikan, saat itu tersangka menolak untuk dilakukan tes DNA.

Abidin menambahkan pemeriksaan DNA tersebut akan menjadi bukti ilmiah dan bakal menunjukkan apakah anak korban merupakan anak biologis dari tersangka atau bukan.

ADVERTISEMENT

"Tersangka mau dites, tapi terkait kasus tersebut tersangka tetap pada pendiriannya, tidak mengakui," imbuhnya.

Hasil pemeriksaan diproyeksikan baru akan keluar sekitar 20 hari ke depan. Nantinya, hasil tes DNA akan dilampirkan dalam berkas perkara penyidikan.

Sebelumnya, Kiai IS ditahan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Trenggalek karena diduga memperkosa salah satu santriwatinya hingga hamil dan melahirkan.

Proses penyelidikan hingga penyidikan sempat berjalan alot. Puncaknya masyarakat dan keluarga korban berunjuk rasa menuntut penuntasan kasus tersebut. Sementara itu saat ditetapkan sebagai tersangka dan hendak dilakukan penahan tersangka tiba-tiba jatuh sakit, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.




(abq/iwd)


Hide Ads