Cerita Karutan Medaeng Ronald Minta Dibotakin daripada Dicukur Pendek

Cerita Karutan Medaeng Ronald Minta Dibotakin daripada Dicukur Pendek

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 28 Okt 2024 19:15 WIB
Karutan Surabaya Tomi Elyu
Karutan Surabaya Tomi Elyu (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Sidoarjo -

Gregorius Ronald Tannur, terdakwa pembunuhan kekasihnya Dini Sera Afrianti telah ditahan di Rutan Kelas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Penahanan itu dilakukan sebagaimana putusan MA RI Nomor: 1466/Pid/2024 tanggal 22 Oktober 2024.

Karutan Surabaya Tomi Elyus mengatakan bahwa pihaknya menerima Ronald sejak Minggu (27/10) pukul 19.30 WIB. Ia menjelaskan bahwa saat ini, kondisi Ronald sehat dan akan mengikuti proses pembinaan.

"Kondisi sehat, kalau ada keluhan kita siap. Akan kita siapkan dokter, perawat. Insyaallah kita pastikan dia bisa menjalani (proses pembinaan)," ujar Tomi saat ditemui di Rutan Medaeng, Senin (28/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tomi juga menjelaskan bahwa Ronald bersikap kooperatif dan siap mengikuti serangkaian pemeriksaan hingga pembinaan yang dilakukan oleh petugas.

"Dia kooperatif. Kita kasih pilihan apakah (rambutnya) mau dicukur pendek atau botak, ternyata dia siap mau dicukur botak. Artinya siap ikut proses ke depan entah pembinaan atau pemeriksaan lanjutan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono menjelaskan bahwa meski telah dieksekusi atas putusan kasasi Mahkamah Agung (MA), Ronald Tannur tidak langsung ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Hal itu karena Ronald masih perlu menjalani proses untuk penyidikan perkara lain.

"Menurut jaksa, Ronald Tannur diperlukan sebagai saksi untuk perkara terbaru yang melibatkan tiga hakim dan satu pengacara. Waktunya (ditahan di rutan) akan bergantung pada seberapa lama proses hukum terkait," ujar Heni.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads