Aulia Rahmahwatin tega memukul kepala rekan kerjanya gara-gara tak terima dipanggil janda. Perbuatan karyawati pabrik furnitur di Mojokerto ini menyebabkan korban luka di pelipis kiri sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Kutorejo Iptu Agus Suhariyanto menjelaskan keributan antarkaryawan ini terjadi di area produksi PT Bondvast Indo Sukses, pabrik mebel berbahan logam di Desa Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto pada Selasa (22/10) pukul 16.15 WIB.
Awalnya, Aulia bergurau dengan rekan kerjanya, Moh Bahrudin Yusuf, warga Desa Tanjungkenongo, Pacet, Mojokerto. Dalam gurauan itu, Aulia tiba-tiba saja naik pitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karyawati asal Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo ini tersinggung dengan ucapan Bahrudin.
"Pelaku (Aulia) mengejar korban dan memukul korban dengan sebatang besi bahan produksi meja kursi. Pengakuan pelaku (marah karena) disebut janda, padahal statusnya masih gadis," jelasnya kepada wartawan, Minggu (27/10/2024).
Keributan antara Aulia terhenti usai dilerai karyawan lainnya. Akibatnya, Bahrudin menderita luka robek di pelipis kiri. Ia harus dilarikan ke RS Kartini, Mojosari, Mojokerto untuk menjalani perawatan.
Agus memastikan korban tidak melaporkan penganiayaan yang menimpanya. Keesokan harinya, Rabu (23/10), Aulia dan Bahrudin sepakat berdamai. Surat kesepakatan damai tersebut mereka buat di RS Kartini.
"Untuk biaya kontrol dan obat nanti ditanggung oleh pihak pelaku," tandasnya.
(dpe/fat)