13 Ponsel Milik Paskibra Dicuri Saat Peringatan Hari Santri di Sidoarjo

13 Ponsel Milik Paskibra Dicuri Saat Peringatan Hari Santri di Sidoarjo

Suparno - detikJatim
Selasa, 22 Okt 2024 23:36 WIB
Puluhan ponsel milik petugas upacara Hari Santri di Sidoarjo yang dicuri ditemukan
Puluhan ponsel milik petugas upacara Hari Santri di Sidoarjo yang dicuri ditemukan (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo diwarnai dengan aksi pencurian ponsel. Sebanyak 13 ponsel milik pengibar bendera acara dicuri.

Kapolsek Balongbendo, AKP Sugeng Sulistiyono mengatakan pencurian terjadi saat para korban menitipkan ponsel mereka ke salah satu temannya.

Saat itu, alat komunikasi itu dikumpulkan dalam sebuah kantong plastik hitam. Kantong ini kemudian diletakkan di dekat tumpukan bekas tempat sampah di depan SDN Suwaluh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun, setelah upacara selesai, kantong plastik beserta HP di dalamnya hilang. Sebanyak 13 HP milik teman-teman paskibra dilaporkan hilang," kata Sugeng, Selasa (22/10/2024).

Sugeng menjelaskan setelah mendapatkan laporan tersebut, tim Reskrim Polsek Balongbendo segera bertindak cepat dengan dibantu anggota Banser yang juga bertugas mengamankan acara.

ADVERTISEMENT

Mereka melakukan penyisiran di sekitar lokasi dengan bantuan pelacakan sinyal dari salah satu HP yang hilang. "Hasil pelacakan menunjukkan bahwa perangkat masih berada di sekitar SDN Suwaluh," jelas Sugeng.

Setelah dilakukan pencarian intensif, tim gabungan menemukan kantong plastik berisi HP tersebut di lokasi yang tak terduga, yaitu di belakang SDN Suwaluh, tepatnya di bawah pohon mangga di tepi sawah.

Puluhan ponsel itu rupanya telah dipindah pelaku pencurian dari kantong plastik ke kantong lainnya. Diduga pelaku memindahkan setelah dicuri.

"Diduga pelaku ketakutan dan menyembunyikan HP di belakang SD. Namun kami bersyukurlah semua HP ditemukan kembali," kata Sugeng.

Beruntung, seluruh HP ditemukan dalam kondisi utuh dan langsung diserahkan kepada pihak sekolah untuk dikembalikan kepada pemiliknya masing-masing. Meski sempat terjadi insiden, upacara peringatan Hari Santri tetap berjalan lancar dan penuh khidmat.

Sugeng mengapresiasi kepada semua pihak yang membantu menemukan HP tersebut. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan, terutama saat menghadiri acara besar seperti upacara.

"Kami berharap insiden seperti ini tidak terulang lagi. Mari kita semua lebih waspada dalam menjaga barang berharga," tandas Sugeng.




(abq/iwd)


Hide Ads