.webp)
Warga Pasuruan melaporkan kasus pencurian motor kepada polisi. Namun setelah polisi turun tangan dan melakukan penyelidikan, ternyata hanya lupa tempat parkir.
Peristiwa lucu ini bermula saat Halim, warga Desa Sungiwetan, Pohjentrek, Pasuruan, panik. Ia terkejut mengetahui motor Honda BeAT nomor polisi N-6371-VL pinjaman yang biasanya ia pakai tidak ada di halaman rumah kos Desa Tambakrejo, Kraton, Rabu (2/10/2024) pagi.
Halim pun langsung menghubungi pemilik motor sekaligus rumah kos, Maimom. Ia menyampaikan motor itu raib, diduga gondol maling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik motor kemudian mengecek ke lokasi dan memastikan motor memang tidak ada di sana. Ia memutuskan melaporkan ke polisi pada sore harinya.
Polisi menerima laporan dan melakukan penyelidikan. Selain memeriksa Halim sebagai saksi, penyidik juga memeriksa CCTV di sekitar lokasi.
"Berdasarkan hasil oleh TKP dan analisa CCTV bahwa sepeda motor pada jam hilang dilaporkan tidak ada di tempat yang ditunjukkan, sehingga petugas curiga atas laporan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa, Minggu (13/10/2024).
Penyidik kemudian mengintrogasi dan menggali keterangan dari Halim hingga muncul pengakuan bahwa ia lupa parkir motor. Motor yang dilaporkan hilang itu ternyata diparkir di tempat penitipan sepeda motor yang berada di Desa Ngempit, Kraton. Halim menitipkan motor itu pada Selasa (1/10) siang.
"Tim penyidik kemudian mendatangi lokasi penitipan motor bersama saksi, dan benar saja, sepeda motor yang dilaporkan hilang tersebut ditemukan dalam kondisi aman," ungkap Choirul.
Choirul meminta masyarakat lebih teliti dan tetap memastikan kebenaran informasi sebelum membuat laporan resmi.
(abq/fat)
