Rektor Unair Sebut Paslon Tunggal Tidak Perlu Kampanye di Kampus

Rektor Unair Sebut Paslon Tunggal Tidak Perlu Kampanye di Kampus

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 03 Okt 2024 23:30 WIB
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih usai kick off launching logo, maskot dan theme song PIMNAS-37 di Kampus C.
Rektor Unair Prof Nasih. (Foto: Dok. Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Universitas Airlangga (Unair) membuka pintu bila paslon Pilkada 2024 kampanye di kampus tapi tidak per paslon alias harus secara keseluruhan paslon seperti Pilgub Jatim, harus ketiganya turut dalam kampanye tersebut. Lantas bagaimana dengan paslon tunggal seperti di Pilwali Surabaya?

Seperti diketahui dalam Pilkada Serentak Jawa Timur 2024 ini ada 5 paslon tunggal. Yakni Pilwali Surabaya, Pilwali Pasuruan, Pilbup Gresik, Pilbup Trenggalek, dan Pilbup Ngawi.

Rektor Unair Prof M Nasih mengatakan paslon tunggal yang melawan kotak kosong tidak perlu melakukan kampanye di kampus. KPU RI sendiri memperbolehkan kampanye di kampus dengan beberapa aturan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir rasanya paslon tunggal ini nggak perlu ke kampus lah dan nggak terlalu banyak manfaatnya, nggak ada bandingannya," kata Prof Nasih saat ditemui detikJatim di Gedung Rektorat Unair C, Kamis (3/10/2024).

Lebih lanjut Nasih menjelaskan, kampanye di kampus diperlukan karena mahasiswa ingin membandingkan program yang ditawarkan oleh paslon yang berkompetisi di Pilkada. Bila paslon tunggal tidak ada paslon lain yang bisa dibandingkan.

ADVERTISEMENT

"Ini kelemahan paslon tunggal. Kecuali KPU menyelenggarakan beda lagi, paslon yang ada dan KoKo (Kotak Kosong) diberi panggung menyampaikan ide," jelasnya.

Hingga kini, belum ada paslon tunggal yang mengajukan kampanye di kampus Unair. Bila nantinya ada maka Unair juga akan meminta pihak kotak kosong untuk mengajukan.

"Cuma siapa yang mewakili kotak kosong? Paslon yang ada juga belum mengajukan permohonan itu," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads