Pemuda Mojokerto Ditendang, Dikeroyok-Motor Dibuang ke Sungai Terekam CCTV

Pemuda Mojokerto Ditendang, Dikeroyok-Motor Dibuang ke Sungai Terekam CCTV

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 16 Sep 2024 21:30 WIB
Rekaman CCTV pemuda dikeroyok di Mojokerto
Rekaman CCTV pemuda dikeroyok di Mojokerto (Foto: Dok. Istimewa)
Mojokerto - Seorang pemuda babak belur dikeroyok sekitar 6 pria di depan SPBU Desa Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto. Aksi kekerasan ini terekam kamera CCTV.

Dari rekaman CCTV yang diterima detikJatim, korban yang lari, berhasil ditangkap pria berjaket putih di depan SPBU Sampangagung. Seorang pelaku lainnya menyusul.

Korban yang jatuh tersungkur, lalu ditendang dan diinjak oleh 2 pria. Korban sempat diseret sampai kausnya terlepas. Sejurus kemudian, 4 pria lainnya datang langsung ikut menganiaya korban.

Sekitar 6 pelaku terus melayangkan pukulan dan tendangan ke kepala dan tubuh korban. Tampak pengguna jalan lalu-lalang di lokasi, tapi tak satu pun yang berhenti menolong korban. Hingga para pelaku kabur ke utara atau arah Kecamatan Mojosari.

"Korban satu orang, pelaku lebih dari 5 orang. Tidak ada yang melerai. Para pelaku kabur ke arah Mojosari," terang Carles Santiago (29), warga setempat kepada wartawan di lokasi, Senin (16/9/2024).

Tidak hanya itu, sepeda motor korban Honda Scoopy merah juga dibuang ke sungai oleh para pelaku. Lokasi pembuangan di sebelah utara SPBU Sampangagung masuk Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo.

"Ditolong anak-anak saya, motornya diangkat dari sungai," jelas Nia (45), warga setempat.

Kapolsek Kutorejo Iptu Agus Hariyanto menjelaskan, pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (15/9) sekitar pukul 03.00 WIB. Menurutnya, korban satu orang warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo. Korban menderita luka-luka memar di kepala dan tubuhnya.

"Cerita sekilas kemarin motornya dibawa pelaku, lalu dibuang ke sungai di utara pom bensin. Hanya ponsel korban yang diambil para pelaku," ungkapnya.

Agus menambahkan, korban telah melapor ke Polres Mojokerto dini hari tadi. "Laporan di polres, nanti penyelidikannya bersama Polsek Kutorejo juga," tandasnya.


(abq/fat)


Hide Ads