6 Fakta Terbaru Penjualan Satwa Madiun Umbul Square Seret Nama Direktur

6 Fakta Terbaru Penjualan Satwa Madiun Umbul Square Seret Nama Direktur

Hilda Rinanda - detikJatim
Jumat, 06 Sep 2024 09:42 WIB
Kantor KSDA Madiun
BKSDA Madiun/Foto: Dok. Istimewa
Surabaya -

Fakta baru terungkap di kasus penjualan hewan peliharaan di wisata Madiun Umbul Square. Kasus ini turut menyeret nama direktur.

Hal ini terungkap dari investigasi yang dilakukan BKSDA Jatim. Sebelumnya, BKSDA Jatim mendapat laporan adanya penjualan satwa milik negara ini dari masyarakat.

Berikut 6 Fakta Terbaru Penjualan Satwa Madiun Umbul Square Seret Nama Direktur:

1. Direktur Madiun Umbul Square juga Terlibat

Awalnya, BKSDA Jatim melakukan investigasi terkait hilangnya dua Antelop. Dalam hasil investigasi, hilangnya hewan piaraan titipan BKSDA ini diduga karena dijual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mirisnya, penjualan satwa milik negara senilai ratusan juta ini diduga melibatkan Direktur obyek wisata Madiun Umbul Square Afri Handoko.

"Kami sudah melakukan investigasi hilangnya hewan piaraan senilai ratusan juta di obyek wisata Madiun Umbul Square. Hasil sementara dugaan ada penjualan memang ada oleh tenaga harian lepas. Tapi atas perintah pimpinan katanya," kata Kabid KSDA Wilayah I BBKSDA Jatim Agustinus Krisdijantoro kepada wartawan di kantor Madiun, Kamis (5/9/2024).

ADVERTISEMENT

Agustinus menyebut, pihaknya telah memanggil saksi pegawai harian lepas hingga manajemen, termasuk Direktur Madiun Umbul Square Afri Handoko.

"Pengakuan tenaga harian lepas saat kita periksa dan investigasi menjual dua Antelop atas perintah Direktur Madiun Umbul Square," jelas Agustinus.

2. Satwa Dijual Ratusan Juta

Dua hewan Antelope oleh pegawai harian lepas dijual senilai Rp 100 juta. Kemudian, uang hasil penjualan Antelope oleh tenaga harian lepas diserahkan ke bagian keuangan.

"Pengakuan tenaga harian lepas dijual seharga Rp 100 juta dari dua hewan Antelope itu," papar Agustinus.

3. Satwa yang Dijual Bertambah

Hasil investigasi terbaru, hewan yang hilang jumlahnya bertambah. Jumlah semula hewan yang diduga terjual ada dua, yakni jenis Antelop. Lalu kini bertambah menjadi enam satwa hilang dengan nilai ratusan juta rupiah.

"Total ada enam ekor hewan yang diduga sudah hilang terjual termasuk yang Antelope dua sebelumnya dijual Rp 100 juta," kata Agustinus.

Selain dua Antelop dewasa, empat hewan lain yang hilang diduga dijual yakni satu anak Antelope, dua kambing Praha dan satu Rusa tutul. Harga para satwa ini bermacam-macam.

"Dari keterangan saksi pegawai lepas untuk satu anak Antelope seharga Rp 36 juta, dua kambing Praha senilai Rp 7,5 juta dan Rusa Tutul dijual sebesar Rp 14 juta," jelas Agustinus.

4. Dalih Direktur Madiun Umbul Square

Agustinus menyampaikan, Direktur Madiun Umbul Square juga telah mengakui adanya penjualan hewan piaraan titipan BKSDA. Namun, uang Rp 100 juta dari penjualan Antelop masih berada di tangan pegawai harian lepas yang menjual.

"Yang bersangkutan (Direktur) menyampaikan bahwa uang hasil penjualan Antelop pada bulan Agustus senilai Rp 100 juta masih berada di tangan pegawai harian lepas," papar Agustinus.

5. Penjualan Satwa untuk Bayar Gaji Karyawan

Ia menjelaskan penjualan satwa titipannya itu karena untuk membayar gaji karyawan Madiun Umbul Square.

"Sebelum penjualan dua antelop bulan Agustus senilai Rp 100 juta, pada penjualan pertama bulan Maret itu ada empat hewan dengan alasan untuk pemeliharaan dan membayar gaji karyawan," kata Agustinus.

Menurut Agustinus, fakta temuannya itu juga diamini Direktur obyek wisata Madiun Umbul Square Afri Handoko. Pengakuan itu disampaikan saat Afri menjalani pemeriksaan oleh BKSDA Jatim.

"Total Rp 57,5 juta dengan rincian satu anak antelop seharga Rp 36 juta, dua kambing Praha senilai Rp 7,5 juta dan Rusa Totol dijual sebesar Rp 14 juta. Pengakuan pengelola uang hasil penjualan untuk membayar gaji karyawan," papar Agustinus.

6. Ada 129 Satwa yang Dititipkan BKSDA

Agustinus menambahkan, pihaknya masih melakukan investigasi atas hilangnya hewan koleksi Madiun Umbul Square. Ada 129 hewan negara dititipkan ke obyek wisata Madiun Umbul Square yang berada di Jalan Raya Madiun-Ponorogo di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun.

"Dari 129 hewan tersebut baik jenis di lindungi maupun tidak dilindungi kita titipkan di Madiun Umbul Square," tandas Agustinus.




(hil/hil)


Hide Ads