NS (17), siswa SMAN 4 Kota Pasuruan yang diduga menjadi korban bullying temannya, telah diizinkan pulang dari rumah sakit jiwa (RSJ) karena kondisinya membaik. Meski demikian, korban harus tetap menjalani pemeriksaan lanjut.
"Sudah membaik kondisinya, tapi masih harus periksa dan minum obat. Besok Jumat periksa lagi ke Malang (RSJ)," kata ibu korban, Kustiani (43), Rabu (4/9/2024).
Selain itu, selama di rumah, NS harus tetap diawasi oleh orang tua. NS juga belum diperbolehkan sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah tenang tapi harus saya awasi terus. Belum boleh sekolah," jelasnya.
Kustiani mengatakan, anaknya juga sudah menjalani visum. "Kemarin visum dan hasilnya sudah dibawa polisi," ungkapnya.
Sebelumnya, siswa kelas 2 SMAN 4 Kota Pasuruan, NS (17), dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang, karena mengalami depresi berat diduga akibat dibully oleh teman-temannya.
Kakak korban, Fariz Rohman Maulana (23), mewakili keluarga melaporkan kasus pembullyan tersebut ke Polres Pasuruan Kota, Senin (26/8/2024). Saat ini, polisi sudah memeriksa puluhan saksi.
(irb/hil)