Siswa SMAN Kota Pasuruan Korban Bully Diberi Hadiah Umrah Gratis

Siswa SMAN Kota Pasuruan Korban Bully Diberi Hadiah Umrah Gratis

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 04 Sep 2024 06:30 WIB
AKP Decky Tjahjono Tri Yoga memberikan hadiah umrah untuk siswa SMAN Kota Pasuruan korban bully.
AKP Decky Tjahjono Tri Yoga memberikan hadiah umrah untuk siswa SMAN Kota Pasuruan korban bully. (Foto: Istimewa)
Pasuruan -

Kasus dugaan bullying kepada NS (17), siswa SMAN 4 Kota Pasuruan menarik simpati sejumlah kalangan. Salah satu alumni sekolah itu memberikan hadiah umrah bagi NS dan ibunya.

"Kami terpanggil karena kami juga alumni SMAN 4 angkatan 1995. Kami ingin meningkatkan moral dan psikis adik NS dengan cara memberangkatkan ke tanah suci," kata AKP Decky Tjahjono Tri Yoga, di rumah NS, Kelurahan Karanganyar, Panggungrejo, Kota Pasuruan, Selasa (3/9/2024).

Decky yang saat ini menjabat Kanit 1 Paminal Polda Jatim berharap dengan ibadah umrah itu kejiwaan NS cepat pulih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih dekat dengan Allah bisa beribadah dan minta pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, sehingga cepat pulih," ungkapnya.

Mantan Kapolsek Prigen Pasuruan ini mengatakan NS dijadwalkan berangkat umrah Oktober 2024. NS akan berangkat bersama ibunya, Kustiani (43).

ADVERTISEMENT

"Oktober Insyaallah berangkat ditemani ibunya," pungkasnya.

Kustiani, ibu NS, mengaku sangat terharu. Ia tidak menyangka mendapatkan rezeki berupa umrah gratis.

"Saya sangat terharu dan bahagia atas perhatian pak Decky. Saya tidak menyangka. Semoga amal beliau dibalas sama Allah," katanya.

Menurut Kustiani kondisi NS saat ini menurut dokter sudah membaik. NS sudah diperbolehkan pulang namun tetap harus melakukan check up.

"Masih harus check up dan harus terus didampingi di rumah. Sementara belum boleh masuk sekolah," ungkapnya.

Sebelumnya, NS (17) yang merupakan siswa kelas 2 SMAN 4 Kota Pasuruan dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang.

Dia mengalami depresi berat akibat dibully teman-temannya. Kakak korban, Fariz Rohman Maulana (23), mewakili keluarga melaporkan bullying itu ke Polres Pasuruan Kota, Senin (26/8).




(dpe/iwd)


Hide Ads