21 Orang Diperiksa Ungkap Kasus Bully Siswa SMAN di Kota Pasuruan

21 Orang Diperiksa Ungkap Kasus Bully Siswa SMAN di Kota Pasuruan

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 03 Sep 2024 14:20 WIB
Pemeriksaan saksi kasus bullying siswa SMAN di Kota Pasuruan
Pemeriksaan saksi kasus bullying siswa SMAN di Kota Pasuruan/Foto: Muhajir Arifin/detikJatim
Pasuruan -

Penyelidikan kasus dugaan bullying terhadap NS (17), siswa SMAN 4 Kota Pasuruan, terus berlanjut. Polisi memeriksa puluhan saksi.

"Sampai hari ini sudah 21 saksi kita periksa," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa, Selasa (3/8/2024).

Ke-21 saksi itu terdiri dari guru, siswa dan pelapor. Mereka terdiri dari 16 siswa, 4 guru, dan kakak korban sebagai pelapor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tinggal memeriksa korban, tapi belum boleh sama dokter karena masih belum boleh di ingatkan kejadian-kejadiannya. Kita masih menunggu petunjuk dokter psikologi kapan boleh dilakukan pemeriksaan," jelas Choirul.

Saat ini, penyidik tengah mengantarkan korban untuk melakukan visum di RSJ Lawang. Hasil visum akan memperkuat penyelidikan.

ADVERTISEMENT

"Kita tunggu hasil visum korban juga," ungkapnya.

Sebelumnya, siswa kelas 2 SMAN 4 Kota Pasuruan, NS (17), dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang, karena mengalami depresi berat akibat dibully bertahun-tahun oleh teman-temannya. Kakak korban, Fariz Rohman Maulana (23), mewakili keluarga melaporkan kasus pembullyan tersebut ke Polres Pasuruan Kota, Senin (26/8/2024).




(abq/hil)


Hide Ads