.webp)
NS (17), siswa kelas 2 SMAN 4 Kota Pasuruan, korban bully hingga dirawat rumah sakit jiwa, dikenal sopan. NS juga dikenal berprestasi di sekolah.
"Korban ini anggota Paskibra sekolah. Dia juga ketua kelas," kata Waka Kesiswaan SMAN 4 Kota Pasuruan Putut Cahyono, Rabu (27/8/2024).
Putut juga menjelaskan sehari-hari dikenal sopan. Ia juga tidak pernah terlibat masalah di sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anaknya sangat sopan, tidak pernah macam-macam. Korban juga ringan tangan, maksudnya suka membantu pekerjaan teman," jelasnya.
Evi, ibu salah satu teman korban, memberikan kesaksian. Menurut dia, korban pandai mengaji.
"Dia (korban) sudah saya anggap anak, sering di rumah saya. Dia hafal (Al-Qur'an Surat) Yasin," ungkapnya.
Siswa kelas 2 SMAN 4 Kota Pasuruan, NS (17), dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang, karena mengalami depresi berat akibat dibully bertahun-tahun oleh teman-temannya. Kakak korban, Fariz Rohman Maulana (23), melaporkan kasus pembullyan adiknya ke Polres Pasuruan Kota, Senin (26/8/2024).
(abq/iwd)
