Kronologi dan Pemicu Duel Carok Mertua Vs Menantu di Probolinggo

Kronologi dan Pemicu Duel Carok Mertua Vs Menantu di Probolinggo

M Rofiq - detikJatim
Selasa, 03 Sep 2024 10:10 WIB
Suwirjo, pembantai 18 orang di Banyuwangi, Jawa Timur tahun 1987
Ilustrasi (Foto: Ilustrator: Edi Wahyono)
Probolinggo -

Kasus carok antara menantu dan mertua di Desa Wedusan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, masih dalam penanganan polisi. Meski demikian, kasus tersebut akan diselesaikan secara kekeluargaan.

Menantu dan mertua yang terlibat carok itu adalah Lukman (44) dan Samiran (60). Akibat carok tersebut, Lukman luka di bagian kepala dan tangan, Samiran luka di bagian tangan.

Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty menjelaskan, antara mertua dan menantu yang terlibat carok memang sudah saling cek-cok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motif pastinya belum diketahui penyebab mertua dan menantu itu carok, karena keduanya saling memegang senjata tajam jenis celurit," kata Vita, Senin (2/9/2024).

Carok tersebut berawal saat Lukman, sang menantu pulang ke rumah dalam keadaan lapar. Saat itu, Lukman kemudian mencari istrinya yang ada di dapur dan marah-marah.

ADVERTISEMENT

"Saat itu, si menantu tidak tahu kalau ada ayah atau mertuanya di rumahnya," terang Vita.

Mendapati anaknya dimarahi, sang mertua, Samiran tidak terima dan cekcok dengan menantunya, Lukman. Keduanya kemudian adu mulut.

"Tak lama kemudian, mungkin karena terpojok, si menantu langsung mengambil celurit, begitu juga dengan mertuanya, hingga akhirnya berujung carok itu," jelas Vita.

Beruntung, duel carok antara menantu dan mertua itu dapat dilerai keluarga sehingga tak ada jatuh korban jiwa. Namun begitu, keduanya sempat terluka dan dibawa ke rumah sakit.

Meski demikian, lanjut Vita, pihaknya akan berupaya mendamaikan menantu dan mertua tersebut. Ini agar kasus keduanya tak sampai berlanjut ke ranah hukum.

"Karena permasalahan kedua keluarga ini, kami akan berupaya untuk memediasi, agar nantinya kasus ini tidak berlanjut. Terlebih, anak dari mertua dan suaminya itu tidak ada masalah apa-apa," tandas Vita.

Sebelumnya, seorang menantu dan mertua di Kabupaten Probolinggo terlibat carok. Beruntung, carok yang terjadi itu tidak sampai memakan korban jiwa.

Informasi yang dihimpun, carok menantu vs mertua tersebut terjadi di Desa Wedusan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Carok tersebut terjadi lantaran perselisihan antarkeduanya.

"Iya ada carok menantu sama mertuanya. Itu kejadiannya sekitar lima hari lalu Selasa (27/8)," kata Nunung, warga setempat, Sabtu (31/8/2024).




(abq/hil)


Hide Ads