Pengacara Dipolisikan Usai Rekam Siswi Magang Buang Air di PN Situbondo

Pengacara Dipolisikan Usai Rekam Siswi Magang Buang Air di PN Situbondo

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Jumat, 09 Agu 2024 11:16 WIB
siswi magang saat lapor di polres diantar staf PN Situbondo
Siswi magang Situbondo melapor ke polisi (Foto: Chuk Shatu Widharsa/detikJatim)
Situbondo -

Seorang oknum pengacara di Situbondo dilaporkan ke polisi. Sebab, ia diduga merekam video siswi yang sedang buang air kecil di kamar mandi.

Siswi yang sedang magang di PN Situbondo itu merupakan para pelajar asal salah satu SMK di Situbondo. Saat itu, dua siswi magang tersebut sedang berada di kamar mandi di sebelah timur gedung.

Namun, tetiba dari lubang angin-angin kamar mandi sebelah, disebut ada ponsel yang diduga hendak mengambil gambar video. Mengetahui ada ponsel, salah seorang siswi langsung berteriak histeris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar. Terduga pelaku merupakan salah satu pengacara di Situbondo," kata Ketua Pengadilan Negeri (PN) Situbondo, Abdur Rasyid kepada awak media, Jumat (9/8/2024).

Berdasarkan keterangan korban, imbuh Rasyid, setelah tahu jika divideo saat buang air kecil itu, siswi tersebut langsung berteriak histeris dan lari keluar kamar mandi.

ADVERTISEMENT

"Kebetulan juga terekam CCTV yang ada di sekitar lokasi saat oknum itu kabur," beber Rasyid.

Lebih jauh, Rasyid juga mengatakan, saat ditegur oleh salah seorang staf PN Situbondo, oknum pengacara berinisial S itu sempat mengelak jika akan mengambil video di kamar mandi.

"Sehingga siswi magang melaporkan kasus yang dialaminya ke Mapolres Situbondo," tambah Abdur Rasyid.

Sementara terduga pelaku, S mengatakan, dirinya memang masuk ke kamar mandi dan meletakkan ponsel di bagian lubang tembok. Alasannya, dia khawatir jika ponselnya terjatuh saat buang air besar.

"Saya sudah dua kali masuk kamar mandi karena sakit perut. Dua kali pula saya meletakkan ponsel di tempat itu," katanya.

Menurut pengacara salah satu LBH itu, alasan lari keluar dari kamar mandi akibat mendengar orang di kamar mandi sebelah berteriak.

"Saya sudah memberikan ponsel saya agar diperiksa. Tapi di ponsel itu kan tidak ditemukan bukti perekaman. Saya juga sudah minta agar video dan foto, maupun riwayat penghapusannya agar diperiksa," pungkasnya.




(irb/hil)


Hide Ads