Kematian Syahroni (19), pelajar asal Gondanglegi, Kabupaten Malang, disebabkan keracunan minuman beralkohol. Asal minuman yang dikonsumsi korban, tengah diselidiki polisi.
"Jadi untuk perkara ini kami masih lakukan pendalaman, dari mana yang bersangkutan mendapatkan minuman beralkoholnya," ujar Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).
Untuk mengawali pendalaman itu, Satreskrim Polres Malang akan menelusuri dari mana korban mendapatkan minuman beralkohol tersebut. Selain menyelidiki dengan siapa korban mengonsumsi miras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya kami akan mengecek, minuman yang dijual itu berizin dan seterusnya, nanti kalau memang ditemukan peristiwa pidana ya kami akan proses," tegas Gandha.
"Sementara ini, alhamdulillah sudah ada titik terang bahwa sebab meninggal dunianya almarhum karena intoksikasi alkohol pada darah, hati dan lambung. Begitu bunyi dari hasil pemeriksaan dokter yang menangani jenazah," sambung Gandha.
Gandha mengungkapkan, hasil keterangan sejumlah saksi, diketahui korban mengonsumsi minuman beralkohol jenis arak. Pihaknya juga menemukan beberapa botol bekas minuman beralkohol dengan ukuran 600 mililiter.
"Masih kami dalami, kami cek (konsumsi miras oplosan. Yang jelas pengakuan dan hasil pendalaman dari para saksi yang bersama minum memang almarhum sempat meminum-minuman beralhokol sejenis arak dan memang kami menemukan beberapa botol bekas minum. Ada sekitar 3 botol ukuran 600 mili leter," beber Gandha.
Gelar perkara juga akan dilakukan Satreskrim Polres Malang dari hasil penyelidikan dan segala temuan yang sudah dikantongi penyidik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui adanya tindak pidana atau tidak.
"Tentunya penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah perkara ini ada tindak pidananya ataupun tidak. Gelar perkara dulu nanti penyelidikan akan dilanjut atau tidak sesuai dengan hasil gelar perkara," pungkasnya.
Seperti diberitakan, seorang remaja Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, ditemukan tewas tak wajar di rumahnya. Diketahui ada sejumlah luka di bagian mata dan bibir.
Untuk memastikan penyebab kematian, polisi membawa jenazah korban ke RS dr Saiful Anwar untuk dilakukan autopsi.
(hil/iwd)