.webp)
Polisi menggagalkan pengiriman sejumlah motor dan mobil di Tanjung Perak Surabaya. Rencananya, motor yang diduga hasil kejahatan itu bakal dikirim ke Timor Leste melalui pelabuhan di Kota Pahlawan.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP M Prasetya menyebut, ada 34 sepeda motor matik dan dua mobil yang hendak dikirim ke Timor Leste. Seluruhnya telah disita dan diamankan sebagai barang bukti.
Prasetya mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Menurutnya, sudah ada ratusan kendaraan yang telah dikirim oleh tiga tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka mencari kendaraan bermotor dengan cara melakukan penggelapan barang fidusia dan mengirimnya ke Timor Leste, sudah (pernah mengirim) sebanyak 293 unit," kata Prasetya saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (21/7/2024).
Prasetya menjelaskan, ketiga tersangka merupakan pemain lama. Mereka sudah beraksi sejak beberapa tahun lalu.
"Dari hasil penyelidikan, ternyata sindikat ini sudah beraksi lumayan lama," ujarnya.
Prasetya menegaskan, aksi para tersangka terbilang cukup lihai. Untuk mengelabui petugas kepabeanan, pelabuhan, dan polisi, motor-mobil yang hendak dikirim 'disulap' sedemikian rupa. Salah satunya dengan memperbaiki tampilan seolah barang yang hendak dikirim adalah kendaraan baru.
Mulai dari memoles, memalsukan data, hingga membuat kilometer kendaraan masih 0.
"Mereka membuat tampak baru. Semua kilometer kendaraan dibuat nol semua," tuturnya.
(hil/hil)
