.webp)
Bandar judi yang menambang chip judi online dibekuk polisi di Waru Sidoarjo. Polisi masih mendalami uang yang diperoleh digunakan untuk apa hingga rencana para tersangka ke depannya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan hasil keuntungan digunakan para tersangka untuk menggaji karyawan dan kebutuhan sehari-hari. Bahkan, juga membeli mobil dan mendanai mesin komputer.
"Digunakan untuk membeli mobil jenis Honda HR-V warna putih tahun 2017 dengan harga Rp 230 juta dan menambah CPU dan monitor dengan jumlah 19 CPU dan monitor dengan harga Rp 8 hingga Rp 10 juta per CPU yang digunakan untuk menambang chip," kata Hendro saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (17/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, konsumen yang disasar disebut hanya pada warga Indonesia saja. Terutama di kota-kota besar di Indonesia.
"Konsumen yang membeli chip sudah menyeluruh hingga seluruh Indonesia. Hampir merata di seluruh Indonesia, namun lebih dominan di DKI Jakarta, Jateng dan Jatim," ujarnya.
Apabila tersangka belum ketangkap, para tersangka berencana bakal membesarkan bisnis judol itu. Serta berencana aka berfoya-foya menggunakan uang hasil penambangan-penjualan chip Royal Dream tersebut.
"Rencananya akan membuat basecamp baru untuk memperbesar keuntungan dan menikmati keuntungan hasil penjualan chip tersebut," tuturnya.
Selain itu, polisi juga melakukan pemblokiran para rekening ATM para tersangka. Meski, dapat dipastikan tak ada afiliasi dengan bandar lainnya di Indonesia maupun luar negeri.
"Total estimasi rekening yg akan diblokir sekitar 4 buah rekening. Kami akan melakukan pemblokiran terhadap rekening RA. Kalau itu (afiliasi) tidak ada," tutupnya.
(pfr/iwd)
