Polisi mengamankan 6 pemuda yang tergabung dalam gangster 'Pasukan Angin Malam'. Keenamnya diamankan sesaat akan tawuran di sekitar kawasan Sidotopo Dipo Surabaya.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh Santoso mengatakan Tim Respons Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi lah yang mengamankan keenamnya pasca patroli live streaming pada Kamis (27/6) sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah ditelusuri, didapati lokasi dan aktivitas gangster saat hendak tawuran di Sidotopo Surabaya.
"Para remaja itu mengaku mengikuti grup bernama 'Pasukan Angin Malam', mereka berjanjian akan melaksanakan tawuran di sekitar Sidotopo Dipo Surabaya," kata Teguh dalam keterangannya, Kamis (27/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keenam pemuda itu adalah AZZ (20) warga Rusun Sumbo Surabaya, NFH (15) warga Tuwuh Kali Rejo, RA (15) warga Tuwuwoh, INF (14) warga Kapasan Dalam, LI (13) warga Jalan Wonokusumonjaya, dan MHH (16) warga Wonokusumo Bakti 1.
Selain mengamankan keenamnya, polisi juga menyita 2 celurit, sebuah gergaji, sebuah parang, sebuah ponsel, hingga 3 unit sepeda motor sebagai barang bukti.
Sementara itu, Kapolsek Simokerto Kompol M. Irfan mengatakan para anggota dari 'Pasukan Angin Malam' itu telah diproses. Terlebih setelah ditemukan empat sajam saat diamankan.
"Enam remaja tersebut akhirnya dimintai keterangan, dari hasil penyelidikan, enam remaja mengaku jika hendak tawuran di lokasi tersebut. Mereka menunggu lawan dan melakukan live di medsos," ujarnya.
Keenamnya mengakui bakal tawuran di lokasi dengan aliansi All Star dan Moza Surabaya. Namun, keenamnya kompak menyatakan tidak tahu menahu terkait sajam tersebut lantaran saat berkumpul dan ada yang membawa sajam dari pihak lawan dan pihaknya.
"Berdasarkan pengakuan mereka, teman yang membawa sajam kabur," ungkapnya.
Setelah menjalani serangkaian penyelidikan dan penyidikan, polisi memulangkan mereka kepada orang tua masing-masing.
"Sudah kami serahkan keenamnya kepada orangtua masing-masing oleh petugas sembari memberikan edukasi dan peringatan kepada orangtua agar lebih ekstra dalam mengawasi aktivitas anaknya di luar rumah," tutupnya.
(pfr/iwd)